Makassar: Seorang bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Korban dlarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas akibat luka tembak.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan peristiwa itu berawal saat anak yang berusia 11 tahun tersebut tengah bermain. Namun tiba-tiba dia mengalami sesak nafas.
"Korban tiba-tiba sesak sehingga orang tuanya langsung ke tempat bermain untuk melihat anaknya yang tidak jauh rumahnya," katanya di Kota Makassar, Senin, 22 Mei 2023.
Syamsuardi menyebut saat diperiksa, ada peluru senapan angin yang bersarang di dada korban. Sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan tindakan medis.
"Dari hasil rontgen di Rumah Sakit terdapat peluru senapan angin yang bersarang di dada sebelah kanan," jelasnya.
Mengetahui anaknya menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, orang tua korban kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian.
"Pelakunya masih sementara diselidiki," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Seorang bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Korban dlarikan ke rumah sakit lantaran
mengalami sesak nafas akibat luka tembak.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan peristiwa itu berawal saat anak yang berusia 11 tahun tersebut tengah bermain. Namun tiba-tiba dia mengalami sesak nafas.
"Korban tiba-tiba sesak sehingga orang tuanya langsung ke tempat bermain untuk melihat anaknya yang tidak jauh rumahnya," katanya di Kota Makassar, Senin, 22 Mei 2023.
Syamsuardi menyebut saat diperiksa, ada
peluru senapan angin yang bersarang di dada korban. Sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan tindakan medis.
"Dari hasil rontgen di Rumah Sakit terdapat peluru senapan angin yang bersarang di dada sebelah kanan," jelasnya.
Mengetahui anaknya menjadi
korban penembakan oleh orang tak dikenal, orang tua korban kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian.
"Pelakunya masih sementara diselidiki," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)