"Korban meninggal itu atas nama Pulung, (43), warga Kampung Cipiit, Desa Kanekes yang masuk kawasan permukiman Badui," kata Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak, Selasa, 12 September 2023.
Pulung tewas setelah keluarga korban mencari serum anti bisa ular ke petugas medis puskesmas. Para korban digigit ular saat membuka ladang pertanian.
"Kami bergerak cepat jika ada warga Badui menjadi korban gigitan ular dengan membawa ke puskesmas setempat maupun rumah sakit untuk menyelamatkan jiwa mereka," kata Arif.
Dari 12 warga Badui yang menjadi korban gigitan ular berbisa, tiga orang di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten dan lima orang dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan tiga korban lainnya ditangani keluarga di rumah.
"Kami minta warga Badui jika menjadi korban gigitan ular mematikan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan sehingga bisa ditangani oleh tenaga medis," katanya.
Baca: Heboh! Warga Baduy Minta Akses Internet Dihilangkan dari Wilayahnya |
Ia mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan Puskesmas Cirinten dan Cisimeut yang menangani pelayanan kesehatan masyarakat Badui.
"Kami bersama tim relawan siaga untuk menyelamatkan nyawa warga Badui yang menjadi korban gigitan ular berbisa ke RSUD Banten, karena digratiskan, meski pasien tersebut tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan," kata Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id