Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri. FOTO ANTARA/Anggi Mayasari
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri. FOTO ANTARA/Anggi Mayasari

Pemprov Bengkulu Kurangi Jam Kerja ASN Selama Ramadan

Antara • 11 Maret 2023 13:19
Bengkulu: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menerapkan pengurangan jam kerja untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah wilayah tersebut selama Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 masehi.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri,  mengatakan pengurangan jam kerja yang sebelumnya 07.45 WIB hingga 16.15 WIB menjadi 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
 
"Penerapan jam kerja ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu selama Ramadhan menjadi tujuh jam yaitu dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB," katanya di Bengkulu, Sabtu, 11 Maret 2023.
 
Ia menyebutkan penerapan kerja untuk ASN akan sama dengan tahun sebelumnya. Meskipun saat ini Pemprov Bengkulu belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari pemerintah pusat terkait hal tersebut.
 
Baca: Jelang Ramadan, Warga Beramai-ramai Lakukan Tradisi Ziarah Kubur
 
Namun, Hamka memastikan jam kerja untuk ASN di Pemerintahan Provinsi Bengkulu dikurangi selama Ramadhan 1444 hijriah. Ia menjelaskan pengurangan jam kerja tersebut dilakukan selama Ramadhan guna menghargai dan menghormati ASN Muslim dalam melaksanakan ibadah puasa.
 
"Saat ini kami masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait penerapan pengurangan jam kerja untuk ASN selama Ramadhan," kata Hamka.
 
Sebelumnya Muhammadiyah menetapkan awal 1 Ramadan 1444 Hijriah pada 23 Maret 2023, hal tersebut berdasarkan dari hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid. Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat atau penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu, 22 Maret 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan