Malang: Sebuah mobil pikap menabrak tujuh orang pejalan kaki saat karnaval di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 24 September 2023, dan satu orang diantaranya tewas. Polisi kini tengah memeriksa sejumlah saksi terkait gelaran karnaval tersebut.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro, mengatakan, pihaknya telah memeriksa kepala desa (kades), perangkat desa hingga panitia karnaval di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis. Total ada lima orang saksi yang diperiksa sejak Selasa 26 September 2023 kemarin.
“Yang sudah diperiksa kepala desa (kades), sekretaris desa (sekdes), kepala dusun (kasun), dan ketua panitia karnaval, serta sie keamanan,” katanya, Rabu 27 September 2023.
Wahyu menerangkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran dari kegiatan karnaval yang melibatkan parade sound horeg tersebut. Sebab, pelaksanaan karnaval dengan menggunakan sound system besar, harus mengantongi izin dari Polres Malang, sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Malang tentang Penyelenggaraan Karnaval/Cek Sound dan Hiburan Keramaian.
“Kalau laka dan kecelakaan sudah ditangani oleh laka lantas. Kemudian atas dasar itu kami melakukan pendalaman, apakah di kegiatan cek sound itu juga ada pelanggaran atau tidak,” terangnya.
Wahyu menegaskan, jika ditemukan pelanggaran, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap sejumlah saksi yang terlibat. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan meliputi proses kegiatan, persiapan karnaval, izin kegiatan dan lain-lain.
“Pokoknya kita gali sedalam mungkin, terkait nanti apakah bisa tambah (saksi) lagi yang kita periksa itu nanti akan kita update. Yang jelas sampai dengan hari ini baru lima yang sudah dimintai keterangan,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pikap yang ikut dalam iring-iringan parade sound system atau lebih dikenal dengan sound horeg di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur menabrak peserta parade. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengatakan, mobil pikap tersebut membawa konsumsi peserta. Mobil ini dikemudikan oleh Ustadi, 63, warga Kedung Boto RT04/RW04, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Mobil ini membawa konsumsi peserta dan berjalan di belakang rombongan dari peserta karnaval. Pak Ustaz ini adalah Pak RT dari rombongan ini," katanya, Selasa, 26 September 2023.
Malang: Sebuah mobil pikap menabrak tujuh orang pejalan kaki saat karnaval di Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 24 September 2023, dan satu orang diantaranya tewas. Polisi kini tengah memeriksa sejumlah saksi terkait gelaran karnaval tersebut.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro, mengatakan, pihaknya telah memeriksa kepala desa (kades),
perangkat desa hingga panitia karnaval di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis. Total ada lima orang saksi yang diperiksa sejak Selasa 26 September 2023 kemarin.
“Yang sudah diperiksa kepala desa (kades), sekretaris desa (sekdes), kepala dusun (kasun), dan ketua panitia karnaval, serta sie keamanan,” katanya, Rabu 27 September 2023.
Wahyu menerangkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran dari kegiatan karnaval yang melibatkan parade sound horeg tersebut. Sebab, pelaksanaan karnaval dengan menggunakan
sound system besar, harus mengantongi izin dari Polres Malang, sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Malang tentang Penyelenggaraan Karnaval/Cek Sound dan Hiburan Keramaian.
“Kalau laka dan kecelakaan sudah ditangani oleh laka lantas. Kemudian atas dasar itu kami melakukan pendalaman, apakah di kegiatan cek sound itu juga ada pelanggaran atau tidak,” terangnya.
Wahyu menegaskan, jika ditemukan pelanggaran, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap sejumlah saksi yang terlibat. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan meliputi proses kegiatan, persiapan karnaval, izin kegiatan dan lain-lain.
“Pokoknya kita gali sedalam mungkin, terkait nanti apakah bisa tambah (saksi) lagi yang kita periksa itu nanti akan kita update. Yang jelas sampai dengan hari ini baru lima yang sudah dimintai keterangan,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pikap yang ikut dalam iring-iringan parade sound system atau lebih dikenal dengan sound horeg di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur menabrak peserta parade. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengatakan, mobil pikap tersebut membawa konsumsi peserta. Mobil ini dikemudikan oleh Ustadi, 63, warga Kedung Boto RT04/RW04, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Mobil ini membawa konsumsi peserta dan berjalan di belakang rombongan dari peserta karnaval. Pak Ustaz ini adalah Pak RT dari rombongan ini," katanya, Selasa, 26 September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
