Korban Kelud Siapkan Lumbung Pangan

08 Maret 2014 13:55
medcom.id, Malang:  Perangkat desa di Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiapkan lumbung pangan pascapulang dari pengungsian bencana Gunung Kelud.
 
Kepala Dusun Sambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Lamadi kepada Media Indonesia, Sabtu (8/3), mengatakan sudah berkoordinasi dengan perangkat dusun lainnya terkait pentingnya tempat penyimpanan bahan pangan.
 
Hal itu dilakukan untuk menampung stok bantuan sekaligus persiapan pascarehabilitasi dan rekonstruksi ke karya bakti.

Sebab saat petugas BPBD, PMI, TNI, Polri dan relawan sudah ditarik dari daerah bencana, maka bahan pangan yang tersimpan di gudang bisa disalurkan secara mandiri oleh perangkat desa.
 
Upaya itu perlu dipikirkan dan disiapkan lebih awal mengingat korban bencana terutama yang bermukim di radius 5 kilometer dari Gunung Kelud butuh waktu cukup lama untuk pulih.
 
Pasalnya khusus di Dusun Kutut Sambirejo adalah daerah terparah tertimbun material vulkanis. Seluruh tanaman pertanian yakni cabai, gandum, jagung, bawang merah, kakao dan sayur mayur hancur total, dipastikan gagal panen. Warga yang memiliki sapi perah juga belum aktif memproduksi susu segar.
 
"Kami tetap mengharapkan bantuan beras dan bahan pangan lainnya. Nantinya beras itu dikumpulkan di lumbung untuk disalurkan ke warga sesuai kebutuhan," katanya.
 
Kondisi terkini korban bencana belum pulih kendati sebagian besar rumah yang rusak sudah diperbaiki. Di dusun setempat, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan relawan sudah memperbaiki 203 rumah dari 243 rumah yang rusak.
 
"Kondisi warga sekarang sudah tidak ada yang mengungsi. Perbaikan rumah rusak hanya kurang 40 rumah," tuturnya.
 
Pemulihan infrastruktur dan sarana air bersih terus dilakukan PMI. Termasuk bantuan bahan pangan yakni beras, mie instan, gula, minyak goreng, kecap dan air mineral terus digulirkan ke korban bencana.
 
Penyaluran paket bantuan melalui posko di masing-masing dusun sesuai kebutuhan warga.
 
Sejauh ini warga yang sempat protes kekurangan pangan, kini mengaku mendapatkan bantuan secara cukup berupa paket beras kemasan 5 kg, gula, mi instan, dan kecap.
 
Jeni,40, warga Dusun Munjung, Desa Pandansari mengatakan paket bantuan yang disalurkan melalui posko sudah diatur secara jelas. Sehingga setiap warga yang mengambil bantuan langsung dicatat kebutuhannya beserta jumlah anggota keluarga.
 
Sementara itu, Sekretaris PMI Malang Aprillijanto menyatakan bantuan bahan pangan masih mencukupi. Sebelumnya memang sempat terjadi gejolak karena bantuan dinilai kurang. Penyebabnya adalah distribusi terhambat jalan putus setelah lahar Sungai Sambong menutup seluruh badan jalan.
 
Sedangkan stok makanan juga masih tersedia di posko siaga bencana Kecamatan Pujon. Setidaknya untuk 10 hari kedepan mencukupi kebutuhan.
 
"Bantuan beras cukup, stoknya masih ada. Program kami sekarang memperbaiki sarana air bersih. Petugas sedang mendata kerusakan," katanya. (Bagus Suryo)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan