Lokalisasi Dolly, Surabaya. ANTARA/Sigit Pamungkas
Lokalisasi Dolly, Surabaya. ANTARA/Sigit Pamungkas

Gubernur Jatim: Penutupan Dolly Jalan Terus

Dwi Wianto • 12 Juni 2014 13:27
medcom.id, Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan tetap mendukung penuh terhadap langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menutup lokalisasi Dolly pada 18 Juni mendatang. Bahkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan akan terus mendukung upaya Risma untuk menutup lokalisasi Dolly selamanya.
 
Soekarwo menyatakan pihaknya tidak akan terpengaruh oleh sejumlah aksi yang menentang rencana penutupan tersebut. Menurutnya, penutupan Dolly merupakan langkah tepat dan sejalan dengan program Pemprov Jawa Timur. "Jalan terus!" ucapnya penuh keyakinan kala ditemui di sela kunjungannya ke Trenggalek, Kamis (12/6/2014). Adapun bagi warga yang terimbas penutupan, Soekarwo menjelaskan warga kini telah menjalani pembinaan supaya tidak melakukan praktik prostitusi lagi. "Setelah dididik, diinformasikan ke bupati supaya jangan Ndolly lagi. Namun, memang masih banyak yang belum terselesaikan, misalnya ada warga yang berutang," jelasnya.
 
Menurut Soekarwo, Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan sejumlah program pembinaan terhadap pekerja seks komersial (PSK) maupun para muncikari yang selama ini berpraktik di lokalisasi Dolly. Pihaknya juga menjanjikan pemberian bantuan dana untuk modal usaha. "Kami berikan bantuan berupa program dan uang," ucapnya.

Adapun untuk menjaga agar para PSK tidak melakukan praktik prostitusi di daerah asal masing-masing, Gubernur meminta pihak kabupaten untuk aktif melakukan pengawasan serta memberikan pembinaan lanjutan. Pihaknya optimistis rencana penutupan prostitusi yang pernah menjadi terbesar di Asia Tenggara tersebut akan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan