Tangerang: Mukhmainna, korban robohnya dinding underpass Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, membaik. Dokter menyebut Mukhmainna sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.
"Untuk makan pun sudah lancar. Air seninya sudah terlihat bagus, ini menandakan kondisinya membaik," ujar Head Business and Development Siloam Hospital Lippo Village, Alexander Mutak, di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Rabu, 7 Februari 2018.
Mukhmainna masih berada di ruang perawatan intensif. Saat ini petugas medis tengah menyeimbangkan cairan tubuh korban.
Kendati demikian, tubuh Mukhmainna masih pegal akibat hampir 14 jam terjebak di dalam mobil yang tertimbun material beton dan tanah.
"Khususnya kaki karena terjepit, tapi sudah bisa digerakkan," jelas Alexander.
Alex bersyukur karena gejala-gejala yang dialami Mukhmainna seperti memar di bagian tubuh sedikit demi sedikit sembuh. Berdasarkan pemeriksaan, tidak ada tulang korban yang patah walaupun mobil yang ia tumpangi tertindih beton puluhan ton.
"Memar hanya di pinggul kiri, punggung sedikit (memar)," ucapnya.
Menurut Alex, saat ini Mukhmainna ditangani oleh dua dokter spesialis yakni dokter spesialis orthopedi dan dokter spesialis penyakit dalam. Mukhmainna akan dipindah ke ruang perawatan umum dalam dua atau tiga hari ke depan.
Tangerang: Mukhmainna, korban robohnya dinding underpass Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, membaik. Dokter menyebut Mukhmainna sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.
"Untuk makan pun sudah lancar. Air seninya sudah terlihat bagus, ini menandakan kondisinya membaik," ujar Head Business and Development Siloam Hospital Lippo Village, Alexander Mutak, di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Rabu, 7 Februari 2018.
Mukhmainna masih berada di ruang perawatan intensif. Saat ini petugas medis tengah menyeimbangkan cairan tubuh korban.
Kendati demikian, tubuh Mukhmainna masih pegal akibat hampir 14 jam terjebak di dalam mobil yang tertimbun material beton dan tanah.
"Khususnya kaki karena terjepit, tapi sudah bisa digerakkan," jelas Alexander.
Alex bersyukur karena gejala-gejala yang dialami Mukhmainna seperti memar di bagian tubuh sedikit demi sedikit sembuh. Berdasarkan pemeriksaan, tidak ada tulang korban yang patah walaupun mobil yang ia tumpangi tertindih beton puluhan ton.
"Memar hanya di pinggul kiri, punggung sedikit (memar)," ucapnya.
Menurut Alex, saat ini Mukhmainna ditangani oleh dua dokter spesialis yakni dokter spesialis orthopedi dan dokter spesialis penyakit dalam. Mukhmainna akan dipindah ke ruang perawatan umum dalam dua atau tiga hari ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)