Manado: Sepanjang 2017, Dinas Kesehatan Sulawesi Utara menemukan 25 kasus gizi buruk. Dua penderita meninggal.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Rima Fien Lolong mengatakan 27 kasus itu tersebar di 15 kabupaten dan kota. Hingga berita ini dimuat, kata Rima, petugas kesehatan masih menangani masalah itu.
"Semua penderitanya berusia balita. Penyebabnya beragam. Ada yang bawaan dari lahir, ada juga karena penyakit. Paling umum katena kekurangan asupan gizi," kata Rima di ruang kerjanya di Manado, Sulut.
Menurut Rima, pemprov berusaha maksimal mencegah dampak terburuk dari gizi buruk. Sosialisasi terus dilakukan.
Penanganan paling sulit dilakukan yaitu penderita gizi buruk akibat penyakit. Penderitanya mengalami infeksi sehingga penanganannya harus hati-hati.
"Karena sudah pasti ketika sakit, makan pun jadi tidak enak. Ini yang perlu diwaspadai," terangnya.
Manado: Sepanjang 2017, Dinas Kesehatan Sulawesi Utara menemukan 25 kasus gizi buruk. Dua penderita meninggal.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Rima Fien Lolong mengatakan 27 kasus itu tersebar di 15 kabupaten dan kota. Hingga berita ini dimuat, kata Rima, petugas kesehatan masih menangani masalah itu.
"Semua penderitanya berusia balita. Penyebabnya beragam. Ada yang bawaan dari lahir, ada juga karena penyakit. Paling umum katena kekurangan asupan gizi," kata Rima di ruang kerjanya di Manado, Sulut.
Menurut Rima, pemprov berusaha maksimal mencegah dampak terburuk dari gizi buruk. Sosialisasi terus dilakukan.
Penanganan paling sulit dilakukan yaitu penderita gizi buruk akibat penyakit. Penderitanya mengalami infeksi sehingga penanganannya harus hati-hati.
"Karena sudah pasti ketika sakit, makan pun jadi tidak enak. Ini yang perlu diwaspadai," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)