Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali. Foto: Medcom.id/Raiza Andini
Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali. Foto: Medcom.id/Raiza Andini

Kronologi Kaburnya Dua Tahanan Asing Dari Lapas Kerobokan

Raiza Andini • 11 Desember 2017 17:03
Denpasar: Dua tahanan asal Amerika Serikat, Paul Hoffman dan Christian Beasley, kabur dari lembaga permasyarakatan Kerobokan Klas IIA Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Senin 11 Desember 2017. Christian berhasil kabur, sedangkan Paul ditangkap warga saat berusaha melarikan diri.
 
Kepala Lapas Kerobokan Tony Nainggolan menjelaskan, Paul dan Christian kabur dengan membobol teralis plafon blok Lovina nomor tujuh menggunakan gergaji.  Setelah berhasil keluar dari blok tersebut, mereka mengambil sebuah tangga untuk memanjat tembok beton setinggi lima meter di sisi timur Lapas Kerobokan.
 
Pada saat itu kondisi tengah hujan deras, kedua tahanan asing itu nekat melarikan diri jelang dini hari dengan menggunakan tangga kayu.

“Peristiwa itu berlangsung pukul 03.00 WITA, pada saat hujan deras,” ungkap Tony di Lapas kerobokan Jalan Gunun Tangkuban Perahu, Kerobokan, Senin, 11 Dsember 2017.
 
(Baca: Lapas Kerobokan Libatkan Imigrasi Cari Christian Beasley)
 
Paul Hoffman, kata Tony, merupakan penghuni blok Lovina nomor empat sedangkan Christian nomor tujuh. Mereka keluar dari kamar nomor tujuh kemudian turun langsung menuju pos enam. Pada saat turun dari tembok tersebut, terdapat warga yang tengah duduk-duduk di bawah tembok tempat mereka turun.
 
“Christian selanjutnya turun, barulah Paul, dari lapas perempuan itu ada yang melihat tapi samar-samar saja, kenapa samar-samar karena turun hujan,” tambahnya.
 
Setelah Christian berhasil turun, selanjutnya Paul menyusul namun dia terjatuh, lantas diamankan oleh salah seorang warga yang melintas.
 
“Paul terjatuh langsung diamankan warga,” tutupnya.
 
(Klik: Warga Amerika Gagal Kabur dari Lapas Kerobokan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan