Jakarta: Warga Blitar digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang dicor di dalam kamar pada Selasa, 21 November 2023 lalu. Kasus penemuan mayat dicor ini terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Saat ditemukan, mayat tersebut diketahui sudah menjadi kerangka. Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja yang saat itu sedang merenovasi rumah tersebut.
Rumah itu awalnya milik Supriono Handono, 30, yang sudah dijual kepada kakaknya berinisial D dua bulan lalu. Setelah D membeli rumah tersebut, ia akhirnya merenovasi rumahnya. Selama renovasi ada satu bagian kamar yang posisinya terkunci dan digembok.
Karena sedang direnovasi mau dibersihkan, akhirnya pekerja membongkar pintu kamar yang digembok tersebut. Setelah pintu kamar dibongkar, pekerja menemukan ada cor-coran yang terlihat masih baru dan masih bersih di lantai kamar. Setelah dibongkar ditemukan tengkorak dan tulang manusia.
Baca juga: Identitas Mayat Dicor di Blitar Perempuan Warga Konawe Sulawesi Tenggara
Berdasarkan hasil penyelidikan, kerangka manusia itu merupakan kerangka Fitriani. Fitriani adalah istri dari Supriono Handono. Saat dilakukan pemeriksaan lebih dalam, Fitriani rupanya merupakan korban pembunuhan oleh suaminya sendiri. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Oktober 2021 silam.
Kapolsek Ponggok AKP Sujarwo mengatakan, awal mula Supriono menghabisi nyawa sang istri karena ia gelap mata karena sikap sang istri. Saat itu Fitriani disebut cekcok hebat dan Supriono Handono. Kepada suaminya, Fitriani terang-terangan ingin meninggalkan sang suami dan lebih memilih selingkuhannya.
Baca juga: Polres Blitar Periksa 4 Saksi Kasus Mayat Dicor
Saat mendengar hal tersebut, Handono gelap mata dan memukul kepala Fitriani dengan kayu hingga tewas, kemudian mayatnya dimasukkan galian di salah satu kamar. Saat ditanya apakah pelaku menyesal, AKP Sujarwo melihat tak ada penyesalan dalam gelagat Handono.
"Kelihatannya tidak ada, biasa-biasa saja dia" ujar Sujarwo.
Akibat perbuatannya, Supriono Handono dijerat pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara selama 20 tahun.
Jakarta: Warga Blitar digegerkan dengan
penemuan mayat seorang perempuan yang dicor di dalam kamar pada Selasa, 21 November 2023 lalu. Kasus penemuan mayat dicor ini terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten
Blitar, Jawa Timur.
Saat ditemukan, mayat tersebut diketahui sudah menjadi kerangka. Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja yang saat itu sedang merenovasi rumah tersebut.
Rumah itu awalnya milik Supriono Handono, 30, yang sudah dijual kepada kakaknya berinisial D dua bulan lalu. Setelah D membeli rumah tersebut, ia akhirnya merenovasi rumahnya. Selama renovasi ada satu bagian kamar yang posisinya terkunci dan digembok.
Karena sedang direnovasi mau dibersihkan, akhirnya pekerja membongkar pintu kamar yang digembok tersebut. Setelah pintu kamar dibongkar, pekerja menemukan ada cor-coran yang terlihat masih baru dan masih bersih di lantai kamar. Setelah dibongkar ditemukan tengkorak dan tulang manusia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kerangka manusia itu merupakan kerangka Fitriani. Fitriani adalah istri dari Supriono Handono. Saat dilakukan pemeriksaan lebih dalam, Fitriani rupanya merupakan korban
pembunuhan oleh suaminya sendiri. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Oktober 2021 silam.
Kapolsek Ponggok AKP Sujarwo mengatakan, awal mula Supriono menghabisi nyawa sang istri karena ia gelap mata karena sikap sang istri. Saat itu Fitriani disebut cekcok hebat dan Supriono Handono. Kepada suaminya, Fitriani terang-terangan ingin meninggalkan sang suami dan lebih memilih selingkuhannya.
Saat mendengar hal tersebut, Handono gelap mata dan memukul kepala Fitriani dengan kayu hingga tewas, kemudian mayatnya dimasukkan galian di salah satu kamar. Saat ditanya apakah pelaku menyesal, AKP Sujarwo melihat tak ada penyesalan dalam gelagat Handono.
"Kelihatannya tidak ada, biasa-biasa saja dia" ujar Sujarwo.
Akibat perbuatannya, Supriono Handono dijerat pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara selama 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)