Bandung: SMAN 3 Bandung membantah siswi yang melakukan upaya bunuh diri dengan lompat dari lantai 3 gedung sekolah karena putus cinta. Pihak sekolah menyebut siswi bersangkutan memang membutuhkan pendampingan secara khusus.
"Perlu diklarifikasi sebagaimana pemberitaan terjadi di masyarakat bahwa itu adalah percobaan bunuh diri dan sebagainya karena putus cinta, kami menyatakan itu tidak benar karena memang anak tersebut dalam pendampingan ahli," ucap Wakil Kepala Sekolah Humas SMAN 3 Bandung Ida Rohayani, Rabu 25 November 2023.
Ida mengatakan, pendampingan dilakukan berdasarkan hasil asesmen yang meliputi tes kognitif hingga psikotes. Selain itu, sambung Ida, pendampingan juga dilakukan atas persetujuan dari orang tua siswi.
"Memang sudah ditangani oleh ahlinya baik itu psikolog maupun psikiater, jadi sudah berjalan hampir 2 tahun. Ada rekomendasi tersendiri, salah satunya ketika anak ini memiliki keunikan, keunikan inilah yang kemudian dijadikan oleh BK (Bimbingan Konseling) untuk dibimbing sedemikian rupa," kata dia.
Oleh karenanya, Ida meminta sejumlah pihak menyajikan pemberitaan yang berimbang dengan tidak menyudutkan siswa tersebut Sebab, keselamatan siswa harus diutamakan dan diharapkan segera sembuh.
"Kita harus menyelamatkan seorang anak yang memang sedang dalam keadaan sakit sehingga mudah-mudahan pemberitaannya tidak menyudutkan karena harapan kami anak tersebut harus sembuh," ucap dia.
Meski begitu, Ida memastikan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan siswinya baru pertama kali dilakukan di sekolah. Dia pun berharap siswinya dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas sebagaimana biasanya.
"Kejadian seperti ini baru pertama dan saya bertahun-tahun ada di sini baru ini, begitupula dengan anak tersebut," kata dia.
Bandung: SMAN 3 Bandung membantah siswi yang melakukan upaya bunuh diri dengan lompat dari lantai 3 gedung sekolah karena putus cinta. Pihak sekolah menyebut siswi bersangkutan memang membutuhkan
pendampingan secara khusus.
"Perlu diklarifikasi sebagaimana pemberitaan terjadi di masyarakat bahwa itu adalah percobaan bunuh diri dan sebagainya karena putus cinta, kami menyatakan itu tidak benar karena memang anak tersebut dalam pendampingan ahli," ucap Wakil Kepala Sekolah Humas SMAN 3 Bandung Ida Rohayani, Rabu 25 November 2023.
Ida mengatakan, pendampingan dilakukan berdasarkan hasil asesmen yang meliputi tes kognitif hingga psikotes. Selain itu, sambung Ida, pendampingan juga dilakukan atas persetujuan dari orang tua siswi.
"Memang sudah ditangani oleh ahlinya baik itu psikolog maupun psikiater, jadi sudah berjalan hampir 2 tahun. Ada rekomendasi tersendiri, salah satunya ketika anak ini memiliki keunikan, keunikan inilah yang kemudian dijadikan oleh BK (Bimbingan Konseling) untuk dibimbing sedemikian rupa," kata dia.
Oleh karenanya, Ida meminta sejumlah pihak menyajikan pemberitaan yang berimbang dengan tidak menyudutkan siswa tersebut Sebab, keselamatan siswa harus diutamakan dan diharapkan segera sembuh.
"Kita harus menyelamatkan seorang anak yang memang sedang dalam keadaan sakit sehingga mudah-mudahan pemberitaannya tidak menyudutkan karena harapan kami anak tersebut harus sembuh," ucap dia.
Meski begitu, Ida memastikan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan siswinya baru pertama kali
dilakukan di sekolah. Dia pun berharap siswinya dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas sebagaimana biasanya.
"Kejadian seperti ini baru pertama dan saya bertahun-tahun ada di sini baru ini, begitupula dengan anak tersebut," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)