Diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, terlihat sejumlah warga mendatangi salah satu rumah sambil membawa kantong plastik atau karung berisi sampah. Mereka lalu membuang sampah yang dibawa di teras rumah tersebut.
Tak tanggung-tanggung, warga membuang sampah-sampah itu tepat di hadapan pemilik rumah. Menurut mereka, itu merupakan bentuk sanksi sosial yang layak diterima pemilik rumah karena ketahuan buang sampah sembarangan.
Baca juga: Viral Sejoli Mesum dalam Mobil di Parkiran Mal Bandung hingga Dikejar Petugas |
“Enya ieu sangsi sosial, Bu (iya ini sanksi sosial, Bu)," ujar salah seorang warga di dalam video.
Warga awalnya kesal karena ada sampah yang dibuang sembarangan, padahal sudah ada peringatan tertulis di sekitar lokasi. Ketika dilihat sampahnya, ternyata ada alamat penerima paket online di dalamnya.
“Mereka pun langsung mendatangi rumah pelaku dan mengembalikan sampah tersebut menggunakan satu motor cator,” demikian keterangan unggahan, dikutip Rabu, 19 Juni 2024.

Tangkapan layar video warga balas buang sampah di rumah salah seorang warga.
Baca juga: Viral Tenda Pernikahan di Boyolali Dibuat Underpass agar Tak Ganggu Pengendara |
Pemilik Rumah Minta Maaf
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kampung Banyumukti, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Usai mendapat kiriman sampah balasan, pemilik rumah yang bernama Ferawati itu meminta maaf.“Saya mewakili suami saya atas nama Eeng Hermawan terkait video viral yang membuang sampah di Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, memohon maaf kepada Pemerintahan Desa Cinanjung, pengurus TPS3R Resik Mukti Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung, karena kekhilafan suami saya membuang sampah di Dusun Banyumukti," kata Ferawati di Kantor Desa Cinanjung.
Baca juga: Viral 2 Jambret di Kawasan CFD Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Kejar Pelaku |
Ia berjanji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi. Ia juga berharap pengunggah video viral bisa menghapus video yang telah beredar di masyarakat tersebut.
"Kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan memohon maaf kepada pengurus TPS3R Banyumukti untuk menghapus semua video yang beredar di media sosial," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News