Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M. Firdaus. Medcom.id/ Antonio
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M. Firdaus. Medcom.id/ Antonio

Polisi Belum Bisa Ungkap Motif Pencabulan dan Pembunuhan Bocah di Bekasi

Antonio • 04 Juni 2024 18:13
Bekasi: Pihak kepolisian belum bisa mengungkap motif pencabulan dan pembunuhan kepada GH, 9, bocah perempuan yang ditemukan di dalam di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan saat ini Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) masih melakukan pendalaman terkait dengan motif tersangka, DS, 61.
 
"Motif perbuatan pelaku ini masih didalami oleh tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor). Tim Apsifor juga masih bekerja untuk menentukan motif pelaku yang sebenarnya," kata Firdaus di Bekasi, Selasa, 4 Juni 2024.
 
Baca: Polisi Temukan Praktik Perdukunan di Rumah Pembunuh Anak di Bekasi
 
Firdaus menjelaskan DS telah mendekati GH sejak satu bulan terakhir. Ketertarikan itu ditunjukkan oleh tersangka dengan memberi korban perhatian khusus seperti kerap memberi uang.

"Perhatian khusus ini dengan cara berkomunikasi, mengajak bicara korban dan juga memberikan sejumlah uang sehingga korban pun bisa diperdaya dengan sikap dan perilaku si pelaku," jelas Firdaus.
 
Sebelumnya GH dicabuli dan dibunuh oleh DS pada Sabtu, 1 Juni 2024 lalu. Pembunuhan ini terkuak setelah keluarga korban melapor bahwa bocah malang itu hilang, Jumat, 31 Mei 2024.
 
Warga dan keluarga yang curiga karena korban sering berkomunikasi dengan Didik, lalu menggerebek rumahnya.
 
Saat digerebek, jasad GH akhirnya ditemukan di dalam sebuah lubang sedalam dua meter dengan kondisi terbungkus karung.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan