Bandung: Persib Bandung hingga kini belum bisa mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjelang bergulirnya kompetisi Liga Indonesia musim 2024/2025. Padahal stadion tersebut awalnya diperuntukkan bagi Persib bertanding untuk berbagai ajang.
Pemerintah Kota Bandung saat ini masih sibuk dengan klausul hak kewajiban untuk pengelolaan Stadion GBLA oleh Persib. Bahkan klausul tersebut telah dilakukan sejak 2023 silam dan hingga kini tak kunjung tuntas.
"Bahwa ini ada proses yang cukup panjang ya sejak 2023 lalu, nah memang saya dapat laporan dari teman-teman di Pemkot, ini sedang dilakukan pendalaman kembali," ujar Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Kamis, 27 Juni 2024.
Bambang menuturkan, adanya beberapa poin dalam perjanjian yang harus direvisi kembali. Namun Bambang tak membeberkan poin tersebut dan menjanjikan akan segera tuntas pada Juli mendatang.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, ini sudah bisa ditanda tangani. Antara Pemerintah Kota dengan Persib Bandung. Harusnya akhir bulan ini. Paling lambat itu 1-2 Juli. Itu sebuah konsekuensi MoU dari kesepakatan bersama dari awal tahun yang lalu," bebernya.
Ketika disinggung mengenai kepastian Persib untuk menggunakan GBLA pada kompetisi mulai Agustus mendatang, Bambang tak memberikan jawaban secara pasti. Termasuk terkait detail pembayaran yang dilakukan Persib ke Pemkot Bandung.
"Saya pikir pembicaraannya itu bukan dari hati ke hati. Pembicaraannya itu betul-betul sangat profesional dengan kajian dan sebagainya. Saya rasa sudah ini kok, sudah detail, sudah final tinggal masalah menentukan waktu saja untuk penandatanganan kira-kira itu," ungkapnya.
Sementara itu dalam jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib akan melakoni laga pembuka kompetisi menghadapi PSBS Biak pada Agustus mendatang. Namun laga tersebut dituliskan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, bukan di GBLA.
Selain itu juga, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita telah menyatakan, jika Persib akan resmi mengelola Stadion GBLA selama 30 tahun. Bahkan Glenn menegaskan penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Bandung akan dilakukan setelah Persib merayakan gelar juara Liga Indonesia pada 1 Juni 2024 lalu.
"Dalam satu dua minggu ini kita akan segera menandatangani kesepakatan dengan Pemkot (Bandung) untuk mengelola GBLA selama 30 tahun," kata Glenn saat perayaan juara Persib Bandung di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu, 1 Juni 2024 lalu.
Bandung: Persib Bandung hingga kini belum bisa mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjelang bergulirnya kompetisi Liga Indonesia musim 2024/2025. Padahal stadion tersebut awalnya diperuntukkan bagi Persib bertanding untuk berbagai ajang.
Pemerintah Kota Bandung saat ini masih sibuk dengan klausul hak kewajiban untuk pengelolaan Stadion GBLA oleh Persib. Bahkan klausul tersebut telah dilakukan sejak 2023 silam dan hingga kini tak kunjung tuntas.
"Bahwa ini ada proses yang cukup panjang ya sejak 2023 lalu, nah memang saya dapat laporan dari teman-teman di Pemkot, ini sedang dilakukan pendalaman kembali," ujar Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Kamis, 27 Juni 2024.
Bambang menuturkan, adanya beberapa poin dalam perjanjian yang harus direvisi kembali. Namun Bambang tak membeberkan poin tersebut dan menjanjikan akan segera tuntas pada Juli mendatang.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, ini sudah bisa ditanda tangani. Antara Pemerintah Kota dengan Persib Bandung. Harusnya akhir bulan ini. Paling lambat itu 1-2 Juli. Itu sebuah konsekuensi MoU dari kesepakatan bersama dari awal tahun yang lalu," bebernya.
Ketika disinggung mengenai kepastian Persib untuk menggunakan GBLA pada kompetisi mulai Agustus mendatang, Bambang tak memberikan jawaban secara pasti. Termasuk terkait detail pembayaran yang dilakukan Persib ke Pemkot Bandung.
"Saya pikir pembicaraannya itu bukan dari hati ke hati. Pembicaraannya itu betul-betul sangat profesional dengan kajian dan sebagainya. Saya rasa sudah ini kok, sudah detail, sudah final tinggal masalah menentukan waktu saja untuk penandatanganan kira-kira itu," ungkapnya.
Sementara itu dalam jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib akan melakoni laga pembuka kompetisi menghadapi PSBS Biak pada Agustus mendatang. Namun laga tersebut dituliskan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, bukan di GBLA.
Selain itu juga, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita telah menyatakan, jika Persib akan resmi mengelola Stadion GBLA selama 30 tahun. Bahkan Glenn menegaskan penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Bandung akan dilakukan setelah Persib merayakan gelar juara Liga Indonesia pada 1 Juni 2024 lalu.
"Dalam satu dua minggu ini kita akan segera menandatangani kesepakatan dengan Pemkot (Bandung) untuk mengelola GBLA selama 30 tahun," kata Glenn saat perayaan juara Persib Bandung di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu, 1 Juni 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)