Bandung: Kasus Covid-19 di Kota Bandung kembali naik menjadi 59 berdasarkan data Selasa, 19 Desember 2023. Peningkatan kasus tersebut sebanyak 8 orang dari jumlah 51 kasus dalam dua hari terakhir.
"Data kemarin itu ada 59 yang terkonfirmasi aktif, yang dirawat di rumah sakit ada 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, di Balai Kota Bandung, Rabu, 20 Desember 2023.
Anhar menuturkan, kondisi 14 pasien yang dirawat tersebut terdiri dari satu orang berat, 12 sedang dan satu ringan. Untuk pasien dengan kondisi berat, lanjut Anhar, mengalami sesak nafas hingga dilakukan perawatan yang intensif.
"Kondisi berat itu poin pentingnya ada sesak nafas. Kita terus pantau perkembangannya," sahut Anhar.
Ia pun khawatir kasus covid-19 akan terus meningkat seiring menjelang libur natal dan tahun baru 2024 (nataru). Terlebih nataru saat ini pun bertepatan dengan masa libur pelajar yang telah tuntas melaksanakan ujian semester dan Kota Bandung kerap menjadi magnet untuk berlibur bagi wisatawan domestik maupun asing.
"Sesuai dari arahan dari Kemenkes itu pertama, tingkatkan kewaspadaan, kedua, kalau sakit memakai masker, kemudian tidak beraktifitas di luar rumah," ungkapnya.
Namun Ahnar berharap, kebiasaan masyarakat menggunakan masker tetap dilakukan terutama yang tetap beraktivitas di masa libur akhir tahun.
"Kalau pun terpaksa harus berkerja tetap harus disiplin pakai masker dan menghindari kerumunan," jelas dia.
Bandung: Kasus Covid-19 di Kota Bandung kembali naik menjadi 59 berdasarkan data Selasa, 19 Desember 2023. Peningkatan kasus tersebut
sebanyak 8 orang dari jumlah 51 kasus dalam dua hari terakhir.
"Data kemarin itu ada 59 yang terkonfirmasi aktif, yang dirawat di rumah sakit ada 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, di Balai Kota Bandung, Rabu, 20 Desember 2023.
Anhar menuturkan, kondisi 14 pasien yang dirawat tersebut terdiri dari satu orang berat, 12 sedang dan satu ringan. Untuk pasien dengan kondisi berat, lanjut Anhar, mengalami sesak nafas hingga dilakukan perawatan yang intensif.
"Kondisi berat itu poin pentingnya ada sesak nafas. Kita terus pantau perkembangannya," sahut Anhar.
Ia pun khawatir kasus covid-19 akan terus meningkat seiring menjelang libur natal dan tahun baru 2024 (nataru). Terlebih nataru saat ini pun bertepatan dengan masa libur pelajar yang telah tuntas melaksanakan ujian semester dan Kota Bandung kerap menjadi magnet untuk berlibur bagi wisatawan domestik maupun asing.
"Sesuai dari arahan dari Kemenkes itu pertama, tingkatkan kewaspadaan, kedua, kalau sakit memakai masker, kemudian tidak beraktifitas di luar rumah," ungkapnya.
Namun Ahnar berharap,
kebiasaan masyarakat menggunakan masker tetap dilakukan terutama yang tetap beraktivitas di masa libur akhir tahun.
"Kalau pun terpaksa harus berkerja tetap harus disiplin pakai masker dan menghindari kerumunan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)