Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes. Istimewa
Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes. Istimewa

Pendidikan Literasi Politik Instrumen Penting Tegaknya Fondasi Demokrasi

Whisnu Mardiansyah • 18 November 2023 16:00
Jakarta: Fenomena survei politik menjelang Pemilu makin arak oleh berbagai lembaga. Dalam rangka meningkatkan literasi politik jelang Pemilu 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIP UKI) bekerja sama dengan Lembaga Survei dan Studi Demokrasi Indonesia (LSDI) menggelar Workshop Survei Politik bagi mahasiswa.
 
Direktur LSDI Yusep Munawar Sofyan mengatakan, literasi politik penting di kalangan generasi muda, terutama di mahasiswa yang saat ini masih rendah. Padahal, mahasiswa adalah penentu percaturan politik dan fondasi tegaknya demokrasi.
 
“Survei politik adalah instrumen politik yang sangat penting dalam menjaga tegaknya demokrasi. Sayangnya, survei politik kadangkala disalahgunakan untuk kepentingan politik sesaat dan mengabaikan kaidah ilmiahnya,” kata Yusep di Kampus UKI, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2023.

Untuk menjaga fondasi itu tetap tegak, kata Yusep dibutuhkan peningkatan literasi politik di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa. Mahasiswa adalah simbol dari gerakan moral yang dipercaya masih independen dan suaranya objektif.
 
Baca: Gibran Meyakini Hasil Survei

“Selain itu, mahasiswa merupakan pemilik masa depan republik. Kalau mereka dibekali dengan literasi politik yang bagus, mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah ilmiah survei politik, maka demokrasi akan tegak karena tradisi ilmiah mendapatkan penghargaan yang tinggi,” kata Yusep.
 
Workshop ini menghadirkan para praktisi survei politik dari banyak lembaga survei ternama. Seperti Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro, dan peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad.
 
Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, mengatakan, workshop survei politik bagi mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan literasi politik. Sehingga mereka dapat lebih kritis, objektif, dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. 
 
“Workshop ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang survei politik, yang merupakan salah satu metode ilmiah yang penting dalam ilmu sosial dan politik. Saat ini, ilmu politik sudah berkembang jauh, dan salah satu produk keilmuan yang kini banyak dipakai adalah survei politik," kata Arya.
 
Menurut Arya, survei politik menjadi penting untuk mengukur sikap, perilaku dan pandangan pemilih tentang isu-isu sosial, politik, dan kebijakan. Dengan survei politik aspirasi dan preferensi publik bisa dijaring secara objektif, sehingga para elit dapat mengambil keputusan dengan tepat melihat arah dan sikap publik. 
 
“Dengan demikian, melalui survei politik kita juga bisa mendorong pengambil kebijakan politik secara demokratis. Untuk itu dibutuhkan literasi politik dan pengetahuan mahasiswa untuk melakukan riset-riset ilmiah dan terlibat serta ikut memberikan saran bagi proses pembuatan kebijakan, karena kelak merekalah yang akan mengisi panggung politik Indonesia,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan