Bantul: SD Negeri Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibobol maling. Perangkat elektronik hingga kamera pengawas hilang dicuri.
Kepala Sekai Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan pembobolan diketahui pada Sabtu, 2 Maret 2024. Seorang penjaga sekolah diberi tahu warga bahwa terjadi sesuatu hal tak biasa.
"Warga itu melihat kardus dan seperti ada kerusakan di bangunan," kata Jeffry saat dihubungi, Senin, 4 Maret 2024.
Saat dicek di lokasi, kata dia, penjaga sekolah mendapati pintu kantor telah dirusak. Pihaknya menduga kerusakan akibat dicongkel.
"Setelah masuk ke dalam, kondisinya acak-acakan dan didapati sejumlah barang elektronik hilang," jelasnya.
Setelah masuk di ruangan, berbagai perangkat elektronik hilang. Di antaranya 5 unit laptop, sebuah LCD proyektor merek Infocus, dan satu perangkat mesin CCTV, serta uang Rp35 juta. Ia mengatakan Polsek Pundong tengah menyelidiki kasus itu.
Sejauh ini, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP menunjukan kasus tersebut kategori pencurian disertai pemberatan.
"Saat ini kasus Curat ini masih dalam penyelidikan. Semoga pekakunya segera terungkap," ujar mantan Humas Polres Kulon Progo ini.
Bantul: SD Negeri Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di
bobol maling. Perangkat elektronik hingga kamera pengawas hilang
dicuri.
Kepala Sekai Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan pembobolan diketahui pada Sabtu, 2 Maret 2024. Seorang penjaga sekolah diberi tahu warga bahwa terjadi sesuatu hal tak biasa.
"Warga itu melihat kardus dan seperti ada kerusakan di bangunan," kata Jeffry saat dihubungi, Senin, 4 Maret 2024.
Saat dicek di lokasi, kata dia, penjaga sekolah mendapati pintu kantor telah dirusak. Pihaknya menduga kerusakan akibat dicongkel.
"Setelah masuk ke dalam, kondisinya acak-acakan dan didapati sejumlah barang elektronik hilang," jelasnya.
Setelah masuk di ruangan, berbagai perangkat elektronik hilang. Di antaranya 5 unit laptop, sebuah LCD proyektor merek Infocus, dan satu perangkat mesin CCTV, serta uang Rp35 juta. Ia mengatakan Polsek Pundong tengah menyelidiki kasus itu.
Sejauh ini, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP menunjukan kasus tersebut kategori pencurian disertai pemberatan.
"Saat ini kasus Curat ini masih dalam penyelidikan. Semoga pekakunya segera terungkap," ujar mantan Humas Polres Kulon Progo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)