Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Puncak Sekuning, Lorong Pulau, Ilir Barat I. Ia mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga di lokasi.
"Kepada masyarakat yang menjadi korban kami sampaikan untuk bisa bersabar dan mudah-mudahan bantuan bisa semakin banyak. Kita turut berduka cita atas adanya korban jiwa," ujar Fatoni melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Fatoni mengajak para korban berdoa dan kembali bangkit dari musibah yang menimpa. Fatoni juga mengajak seluruh pihak agar bersama-sama turut berpatisipasi menaruh perhatian terhadap musibah kebakaran ini. Pemprov Sumsel akan terus menyalurkan bantuan.
"Saya berharap masyarakat yang lain bisa membantu karena mereka hanya membawa baju yang ada di badan saja, mereka memang tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di rumah masing-masing," ungkapnya.
Kebakaran tersebut terjadi tepat di malam takbiran, Selasa dini hari, 9 April 2024. Sedikitnya, sekitar sembilan rumah milik warga dilalap api pada insiden tersebut.
Kebakaran tersebut membuat 16 Kepala Keluarga yang terdiri dari 33 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Mereka dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menyalurkan bantuan untuk korban
kebakaran di Jalan Puncak Sekuning, Lorong Pulau, Ilir Barat I. Ia mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga di lokasi.
"Kepada masyarakat yang menjadi korban kami sampaikan untuk bisa bersabar dan mudah-mudahan bantuan bisa semakin banyak. Kita turut berduka cita atas adanya korban jiwa," ujar Fatoni melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Fatoni mengajak para korban berdoa dan kembali bangkit dari musibah yang menimpa. Fatoni juga mengajak seluruh pihak agar bersama-sama turut berpatisipasi menaruh perhatian terhadap musibah
kebakaran ini. Pemprov Sumsel akan terus menyalurkan bantuan.
"Saya berharap masyarakat yang lain bisa membantu karena mereka hanya membawa baju yang ada di badan saja, mereka memang tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di rumah masing-masing," ungkapnya.
Kebakaran tersebut terjadi tepat di malam takbiran, Selasa dini hari, 9 April 2024. Sedikitnya, sekitar sembilan rumah milik warga dilalap api pada insiden tersebut.
Kebakaran tersebut membuat 16 Kepala Keluarga yang terdiri dari 33 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Mereka dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)