Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa tidur nyenyak ketika menginap di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Basuki mengatakan Jokowi tak bisa tidur karena AC tidak dingin.
“Iya, tadi karena AC-nya, karena chiller-nya belum terisi air. Ya di sini memang open udaranya. Tapi di ruang lagi dingin, padahal kemarin sudah tumpeng dan doa bersama” kata Basuki di IKN Nusantara, Senin, 29 Juli 2024.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pengalaman pertama bermalam di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia mengaku tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers, di Istana Garuda, Senin, 29 Juli 2024.
Presiden menilai kondisi ini terjadi karena baru pertama kali menjajal menginap di Istana Garuda. "Mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya, masih belum nyenyak," lanjutnya.
Selain itu, Presiden menyebut beberapa fasilitas pendukung seperti listrik dan air sudah tersedia. Namun, air tersebut belum dapat konsumsi secara langsung.
"(Air) belum-belum (bisa diminum langsung)," tambahnya.
Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (
PUPR)
Basuki Hadimuljono mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa tidur nyenyak ketika menginap di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Basuki mengatakan Jokowi tak bisa tidur karena AC tidak dingin.
“Iya, tadi karena AC-nya, karena
chiller-nya belum terisi air. Ya di sini memang open udaranya. Tapi di ruang lagi dingin, padahal kemarin sudah tumpeng dan doa bersama” kata Basuki di IKN Nusantara, Senin, 29 Juli 2024.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pengalaman pertama bermalam di Istana Garuda,
Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia mengaku tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers, di Istana Garuda, Senin, 29 Juli 2024.
Presiden menilai kondisi ini terjadi karena baru pertama kali menjajal menginap di Istana Garuda. "Mungkin pertama kali aja, masih belum apa ya, masih belum nyenyak," lanjutnya.
Selain itu, Presiden menyebut beberapa fasilitas pendukung seperti listrik dan air sudah tersedia. Namun, air tersebut belum dapat konsumsi secara langsung.
"(Air) belum-belum (bisa diminum langsung)," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)