Tangerang: Satu keluarga yang ditemukan reaktif covid-19 di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kondisi satu keluarga itu pun dipantau pihak puskesmas dan kelurahan.
Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota melakukan tes cepat antigen terhadap pemudik yang baru tiba di Ciledug. Hasilnya ditemukan satu keluarga positif covid-19 dari 34 pemudik yang melakukan tes. Satu keluarga itu terdiri dari bapak, ibu, dan anak, namun satu anak lainnya negatif.
"Saat ini mereka sedang isolasi mandiri di rumah. Kemarin menolak dirujuk, namun dijamin oleh satgas covid-19 kelurahan," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Sudarto, Kamis, 20 Mei 2021.
Sudarto mengatakan, satu keluarga tersebut selalu dipantau oleh pihak Puskesmas Ciledug. Ada dokter konsulen yang melakukan pendampingan, pihak puskesmas juga mensuplai obat dan vitamin.
Baca: Warga Pasar Minggu Reaktif Covid-19 Usai Kembali dari Kampung Halaman
"Dari hasil pemantauan, sepertinya belum ada keluhan. Apabila ada keluhan boleh di PCR tes covid-19. Kalau suplai obat dan vitamin kita, tapi kalau makanan dan logistik satgas kelurahan. Kan sudah dijamin satgas covid-19 di wilayah tuh, jadi juga sudah dipastikan aman di wilayah itu," katanya.
Namun, Sudarto meminta warga sekitar jangan mengucilkan, tapi harus memberikan semangat kepada pasien covid-19. Mereka hanya dibantu agar tidak berinteraksi dengan orang lain selama masa isolasi mandiri.
"Jadi mari tidak stigma covid-19 bukan penyakit kutukan. Orang yang positif pun bukan berarti dia memiliki dosa besar. Jangan mengucilkan pasien positif. Orang yang terpapar covid-19 justru harus diberikan semangat bukan malah dikucilkan," jelasnya.
Tangerang: Satu keluarga yang ditemukan reaktif
covid-19 di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kondisi satu keluarga itu pun dipantau pihak puskesmas dan kelurahan.
Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota melakukan tes cepat antigen terhadap pemudik yang baru tiba di Ciledug. Hasilnya ditemukan satu keluarga positif covid-19 dari 34 pemudik yang melakukan tes. Satu keluarga itu terdiri dari bapak, ibu, dan anak, namun satu anak lainnya negatif.
"Saat ini mereka sedang isolasi mandiri di rumah. Kemarin menolak dirujuk, namun dijamin oleh satgas covid-19 kelurahan," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Sudarto, Kamis, 20 Mei 2021.
Sudarto mengatakan, satu keluarga tersebut selalu dipantau oleh pihak Puskesmas Ciledug. Ada dokter konsulen yang melakukan pendampingan, pihak puskesmas juga mensuplai obat dan vitamin.
Baca: Warga Pasar Minggu Reaktif Covid-19 Usai Kembali dari Kampung Halaman
"Dari hasil pemantauan, sepertinya belum ada keluhan. Apabila ada keluhan boleh di PCR tes covid-19. Kalau suplai obat dan vitamin kita, tapi kalau makanan dan logistik satgas kelurahan. Kan sudah dijamin satgas covid-19 di wilayah tuh, jadi juga sudah dipastikan aman di wilayah itu," katanya.
Namun, Sudarto meminta warga sekitar jangan mengucilkan, tapi harus memberikan semangat kepada pasien covid-19. Mereka hanya dibantu agar tidak berinteraksi dengan orang lain selama masa isolasi mandiri.
"Jadi mari tidak stigma covid-19 bukan penyakit kutukan. Orang yang positif pun bukan berarti dia memiliki dosa besar. Jangan mengucilkan pasien positif. Orang yang terpapar covid-19 justru harus diberikan semangat bukan malah dikucilkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
