Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. (ANTARA/Evarukdijati)
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. (ANTARA/Evarukdijati)

Wali Kota Jayapura Minta PLBN Skouw Ditutup Usai Pekerja Asal Papua Nugini Positif Covid-19

Antara • 06 November 2021 17:54
Jayapura: Wali Kota Jayapura, Papua, Benhur Tomi Mano meminta pos lintas batas negara (PLBN) Skouw ditutup sementara mengingat adanya kasus pekerja migran yang positif covid-19. Diketahui pekerja warga negara Papua Nugini terkonfirmasi positif covid-19.
 
"Pemprov Papua diminta sediakan tempat karantina untuk mereka agar penanganan kesehatan dapat diberikan kepada pekerja migran dari PNG karena Pemkot Jayapura sudah menutup tempat isolasi terpusat," kata Walkot Benhur di Jayapura Sabtu, 6 November 2021.
 
Menurut dia, memang benar ada beberapa kali kasus pekerja migran dari Papua Nugini ditemukan positif covid-19. Termasuk pekerja migran Indonesia yang masuk pada 29 Oktober lalu.

Baca: Wali Kota Bekasi Mempertanyakan Status PPKM Level 2 ke Pusat
 
Diakui, dengan adanya karantina terpusat maka para pekerja migran dapat penanganan maksimal. Sehingga setelah dinyatakan negatif mereka bisa melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya.
 
Pemkot Jayapura sendiri sudah menutup tempat isolasi terpusat yang sempat menggunakan KM Tidar. Saat ini kasus covid-19 di Kota Jayapura menurun karena saat ini tercatat 10 orang yang positif yang tersebar di tiga dari lima distrik.
 
Sepuluh warga yang positif covid-19 itu bermukim di lima kelurahan dari 25 kelurahan yang ada di wilayah Kota Jayapura dan rata-rata masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), jelas BTM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan