Bekasi: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Sosial mendirikan Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) di Sentra Kreasi Atensi, Kota Bekasi, Jawa Barat. Warung tersebut nantinya dijadikan sarana edukasi untuk penguatan nilai luhur kebangsaan.
“Nah kok jadi warung, ini adalah sebuah game changer. Konsep warung NKRI sebagai sarana edukasi untuk kita melakukan penguatan nilai luhur bangsa yang hari ini menghadapi tantangan dengan lahirnya virus radikal intoleran,” kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar di Bekasi, Senin 16 Agustus 2021.
Dia mengatakan, warung tersebut nantinya dapat mejadi tempat diskusi untuk mencegah paham terorisme. Sehingga, kata dia, tidak ada lagi tempat untuk paham terorisme.
Baca: 6 Teduga Teroris Ditangkap di Enam Wilayah Jatim
“Kita berharap ideologi kekerasan yang dengan sengaja dibawa pihak tertentu untuk menimbulkan disintegrasi tidak memiliki tempat lagi. Harapannya di warung ini dapat dilakukan diskusi yang mendiseminasikan nilai Pancasila sebagai pendekatan lunak dalam mencegah paham terorisme,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, mengatakan pemilihan warung diharapkan menjadi instrumen untuk pencegahan terorisme. Karena sejak dulu warung menjadi tempat komunitas berdialog dan terjadi pertukaran ideologi.
"Keren, ini sinergi yang muncul seperti gayung bersambut. Tugas fungsi dua kementerian dan lembaga terakomodir melalui adanya warung ini. Apa yang dilakukan hari ini kami berharap dapat berlanjut. Bersama BNPT ke depannya Kemensos berharap dapat mewujudkan harmoni dan sinergi melalui pendirian warung NKRI lain" katanya.
Bekasi: Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme (BNPT) dan Kementerian Sosial mendirikan Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) di Sentra Kreasi Atensi, Kota Bekasi, Jawa Barat. Warung tersebut nantinya dijadikan sarana edukasi untuk penguatan nilai luhur kebangsaan.
“Nah kok jadi warung, ini adalah sebuah game changer. Konsep warung NKRI sebagai sarana edukasi untuk kita melakukan penguatan nilai luhur bangsa yang hari ini menghadapi tantangan dengan lahirnya virus radikal intoleran,” kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar di Bekasi, Senin 16 Agustus 2021.
Dia mengatakan, warung tersebut nantinya dapat mejadi tempat diskusi untuk mencegah paham terorisme. Sehingga, kata dia, tidak ada lagi tempat untuk paham terorisme.
Baca: 6 Teduga Teroris Ditangkap di Enam Wilayah Jatim
“Kita berharap ideologi kekerasan yang dengan sengaja dibawa pihak tertentu untuk menimbulkan disintegrasi tidak memiliki tempat lagi. Harapannya di warung ini dapat dilakukan diskusi yang mendiseminasikan nilai Pancasila sebagai pendekatan lunak dalam mencegah paham terorisme,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, mengatakan pemilihan warung diharapkan menjadi instrumen untuk pencegahan terorisme. Karena sejak dulu warung menjadi tempat komunitas berdialog dan terjadi pertukaran ideologi.
"Keren, ini sinergi yang muncul seperti gayung bersambut. Tugas fungsi dua kementerian dan lembaga terakomodir melalui adanya warung ini. Apa yang dilakukan hari ini kami berharap dapat berlanjut. Bersama BNPT ke depannya Kemensos berharap dapat mewujudkan harmoni dan sinergi melalui pendirian warung NKRI lain" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)