ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Gempa Tektonik Guncang Kabupaten Bandung

Media Indonesia.com • 12 Oktober 2021 07:21
Garut: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9 telah mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 12 Oktober 2021, pukul 05.23 WIB. 
 
"Pusat gempa terjadi di 96 kilometer Barat Daya Kabupaten Bandung, dengan titik 7.85 LS-107, 28 BT kedalaman 29 kilometer dalam kejadian itu tidak berpotensi tsunami," terang Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, dala keterangan resminya, Selasa, 12 Oktober 2021.
 
"Untuk Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pensesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia," lanjutnya.

Ia mengatakan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Garut dengan Skala Intensitas II- III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang dan dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). 
 
Baca juga: Pengaruh Fenomena Kulminasi di Jatim Dinilai Ringan
 
Namun hingga sekarang ini belum adanya laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
 
"Gempa bumi susulan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Kami meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan hindari dari bangunan yang retak dan rusak diakibatkan oleh gempa bumi," ujarnya.
 
Menurutnya, bagi seluruh masyarakat harus periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang telah terjadi karena dapat membahayakan. 
 
Namun, sekarang ini harus tetap menjaga kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
 
"Sampai sekarang ini kami belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, dan memang hasil dari monitoring BMKG di gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami dan belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan