Makassar: Penyebaran covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai berdampak pada semua kelompok umur, termasuk anak-anak. Sebanyak 10 persen dari total 64.232 kasus covid-19 adalah anak-anak.
Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengatakan bahwa sebanyak 6.432 anak di Sulsel telah terpapar covid-19. Kasus covid-19 anak memang tengah meningkat secara nasional.
"Sulsel juga mengalami peningkatan, dimana tahun sebelumnya hanya empat persen kini sudah mencapai 10 persen," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 Juli 2021.
Ridwan mencontohkan, 20 dari 212 penderita covid-19 pada 30 Juni lalu adalah anak-anak. Semenatra itu, kebanyakan pasien anak berusia 9-17 tahun.
Epidemiolog Universitas Hasanuddin itu juga mengatakan bahwa naiknya kasus anak positif covid-19 lantaran mereka bebas untuk keluar rumah. Bahkan, tak sedikit orang tua yang mengajak anak mereka ke berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, rumah makan, dan lainnya.
Baca: Kabupaten Gowa Sediakan Vaksinasi Drive Thru
Seharusnya, lanjut Ridwan, orang tua ikut beperan dalam pencegahan penularan covid-19 pada anak. Artinya, orang tua hari lebih menjaga anaknya dari aktivitas di luar rumah.
"Jangan membawa anak keluar, jangan membawa anak-anak rekreasi. Karena paparan terbesar ada di tempat-tempat makan, tempat rekreasi, dan ruang-ruang tertutup," ia mengingatkan.
Makassar: Penyebaran covid-19 di Sulawesi Selatan (
Sulsel) mulai berdampak pada semua kelompok umur, termasuk
anak-anak. Sebanyak 10 persen dari total 64.232 kasus covid-19 adalah anak-anak.
Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengatakan bahwa sebanyak 6.432 anak di Sulsel telah terpapar covid-19. Kasus covid-19 anak memang tengah meningkat secara nasional.
"Sulsel juga mengalami peningkatan, dimana tahun sebelumnya hanya empat persen kini sudah mencapai 10 persen," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 Juli 2021.
Ridwan mencontohkan, 20 dari 212 penderita covid-19 pada 30 Juni lalu adalah anak-anak. Semenatra itu, kebanyakan pasien anak berusia 9-17 tahun.
Epidemiolog Universitas Hasanuddin itu juga mengatakan bahwa naiknya kasus anak positif covid-19 lantaran mereka bebas untuk keluar rumah. Bahkan, tak sedikit orang tua yang mengajak anak mereka ke berbagai tempat seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, rumah makan, dan lainnya.
Baca:
Kabupaten Gowa Sediakan Vaksinasi Drive Thru
Seharusnya, lanjut Ridwan, orang tua ikut beperan dalam pencegahan penularan covid-19 pada anak. Artinya, orang tua hari lebih menjaga anaknya dari aktivitas di luar rumah.
"Jangan membawa anak keluar, jangan membawa anak-anak rekreasi. Karena paparan terbesar ada di tempat-tempat makan, tempat rekreasi, dan ruang-ruang tertutup," ia mengingatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)