Vaksinasi di Sumsel Tembus 11 Ribu Orang Per Hari

Palembang: Jumlah warga yang telah menjalani vaksinasi covid-19 di Sumatera Selatan meningkat, tembus 11 ribu orang per hari. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, mempercepat vaksinasi menjadi prioritas saat ini. Sehingga penyelenggaraan vaksinasi tetap berlangsung setiap harinya di setiap kabupaten/kota. "Perihal vaksinasi ini terus dikejar bahkan tembus 11.521 orang untuk dosis pertama dalam satu hari," kata dia, di Palembang, Sumatra Selatan, Minggu, 5 September 2021. Menurutnya, jumlah tersebut merupakan penambahan dari 17 kabupaten kota/. Antara lain dari Kota Palembang ada 4.972 orang, Pagaralam 381, Lubuklinggau 475, Prabumulih 400, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) 1.100, OKI 546. Muara Enim 302, Lahat 706, Musi Rawas 439, Musi Banyuasin 483, Banyuasin 494, OKU Selatan 335, OKU Timur 450, Ogan Ilir 195, Empat Lawang 101, Penukal Abab Lematang Ilir 12, dan Musi Rawas Utara 130 orang. Baca: Positivity Rate 3,9%, Anies Klaim Covid-19 di Jakarta Terkendali "Jadi saat ini secara kumulatif vaksinasi tahap pertama menjadi 1.301.507 atau 20,65 persen. Bahkan tercatat pernah mencapai 23.523 ribu dalam sehari seperti pada Sabtu (4/9) yang secara kumulatif 1.389.986 atau 20,47 persen," ujarnya. Namun peningkatan untuk vaksinasi kedua belum terjadi signifikan. Sebab dengan ketersediaan vaksin yang terbatas. Jumlah vaksin yang diterima Sumatera Selatan ada sebanyak 1.628.900 dosis terdiri dari AstraZeneca, Sinovac Biofarm, dan Moderna. Dari jumlah itu sudah didistribusikan secara merata sesuai dengan jumlah kebutuan setiap daerah. "Berdasarkan arahan Gubernur Sumsel karena vaksin terbatas diselesaikan untuk dosis pertama dulu," ungkapnya.     Adapun untuk status vaksinasi dosis kedua per Minggu ada 4.673 orang divaksin jadi secara kumulatif ada 785.006 orang atau 12,45 persen. Jumlah capaian vaksinasi dosis kedua itu bertambah 4.673 orang bila ketimbang pada Sabtu, 4 September, dengan jumlah kumulatifnya 780.333 atau 12,38 persen. "Dengan adanya dukungan masyarakat baik secara individu atau kelompok dalam mensukseskan vaksinasi ini kami optimis herd imunnity 70 persen tercapai pada awal 2022," ujarnya. Sedangkan rincian capaian vaksinasi per kabupaten/kota yang ada di Sumsel yaitu OKU dari target 270.457 yang sudah divaksin 47.471 atau 17,55 persen, OKI dari target 587.072 yang sudah divaksin 54.721 atau 9.32 persen, Muara Enim dari target 472.679 yang sudah divaksin 68.967 atau 14.59 persen. Kabupaten Lahat dari target 326.246 yang sudah divaksin 48.097atau 14.74 persen, Musi Rawas dari target 296.879 yang sudah divaksin 38.995 atau 13.13 persen, Musi Banyuasin dari target 462.546 yang sudah divaksin 61.319 atau 13.26 persen, Banyuasin dari target 627.959 yang sudah divaksin 63.201 atau 10.06 persen. Kemudian OKU Selatan dari target 308.889 yang sudah divaksin 30.227 atau 9.79 persen, OKU Timur dari target 490.934 yang sudah divaksin 48.355 atau 9.85 persen, Ogan Ilir dari target 320.630 yang sudah divaksin 37.386 atau 11.66 persen, Empat Lawang dari target 257.094 yang sudah divaksin 23.107 atau 8.99 persen Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dari target 145.081 yang sudah divaksin 21.529 atau 14.84 persen, Muratara dari target 140.210 yang sudah divaksin 15.735 atau 11.22 persen, Palembang dari target 1,3 juta yang sudah divaksin 356.522 atau 27.35 persen. ??????Prabumulih dari target 145.026 yang sudah divaksin 24.625 atau 16.98 persen, Pagaralam dari target 107.392 yang sudah divaksin 17.718 atau 16.50 persen dan Lubuklinggau dari target 174.647 yang sudah divaksin 35.832 atau 20.52 persen. Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Vaksin untuk Indonesia Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.   "Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim. Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial. <iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>