Malang: Stok vaksin covid-19 dosis kedua di Kota Malang, Jawa Timur, yang masih tersedia hingga saat ini sebanyak 54,874 dosis. Rinciannya yakni 16.734 dosis vaksin merek Sinovac dan 38.140 dosis vaksin merek AstraZeneca.
"AZ (AstraZeneca) ini untuk dosis kedua. Sinovac untuk dosis kedua. Ini yang kemarin ikut serbuan vaksinasi di Koarmada 2, ini kita memberikan dosis ke keduanya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu, 8 September 2021.
Baca: Herman Deru Bagikan Oksigen Konsentrator, APD, dan Masker untuk RS se OKU Raya
Husnul menjelaskan untuk capaian vaksinasi covid-19 di Kota Malang diakuinya belum menyentuh angka 50% untuk dosis kedua. Tapi pihaknya bakal terus melakukan percepatan.
"Capaian vaksinasi 63 persen dosis pertama, dosis kedua 40 persen, dosis ketiga 78 persen khusus nakes. Kita targetkan untuk anak sekolah pelajar September selesai," jelasnya.
Husnul meminta warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski capaian vaksinasi di Kota Malang sudah hampir 70%. Sebab, vaksinasi hanya penunjang immunitas tubuh.
"Meski sudah mengikuti vaksinasi, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, tidak boleh lalai," ungkapnya.
Husnul menyebut Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Kota Malang mengalami penurunan drastis sejak akhir Agustus 2021 lalu. Saat ini, BOR IGD RS rujukan covid-19 hanya terisi 11,35%.
"Dulu IGD rebutan, sekarang terisi 11,35 persen, ICU BOR-nya 53 (persen), batasnya tidak boleh lebih dari 80, Isolasi kita 26,52 persen dari 939 tempat tidur baru terisi 240, isoter safehouse Kawi 250 tempat tidur, baru terisi 132. Jumlahnya 535, terisi 332, (BOR total) 24,67 persen. Tidak ada lagi antrian," ujar Husnul.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Malang: Stok
vaksin covid-19 dosis kedua di Kota Malang, Jawa Timur, yang masih tersedia hingga saat ini sebanyak 54,874 dosis. Rinciannya yakni 16.734 dosis vaksin merek Sinovac dan 38.140 dosis vaksin merek AstraZeneca.
"AZ (AstraZeneca) ini untuk dosis kedua. Sinovac untuk dosis kedua. Ini yang kemarin ikut serbuan vaksinasi di Koarmada 2, ini kita memberikan dosis ke keduanya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu, 8 September 2021.
Baca:
Herman Deru Bagikan Oksigen Konsentrator, APD, dan Masker untuk RS se OKU Raya
Husnul menjelaskan untuk capaian vaksinasi covid-19 di Kota Malang diakuinya belum menyentuh angka 50% untuk dosis kedua. Tapi pihaknya bakal terus melakukan percepatan.
"Capaian vaksinasi 63 persen dosis pertama, dosis kedua 40 persen, dosis ketiga 78 persen khusus nakes. Kita targetkan untuk anak sekolah pelajar September selesai," jelasnya.
Husnul meminta warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski capaian vaksinasi di Kota Malang sudah hampir 70%. Sebab, vaksinasi hanya penunjang immunitas tubuh.
"Meski sudah mengikuti vaksinasi, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, tidak boleh lalai," ungkapnya.
Husnul menyebut Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Kota Malang mengalami penurunan drastis sejak akhir Agustus 2021 lalu. Saat ini, BOR IGD RS rujukan covid-19 hanya terisi 11,35%.
"Dulu IGD rebutan, sekarang terisi 11,35 persen, ICU BOR-nya 53 (persen), batasnya tidak boleh lebih dari 80, Isolasi kita 26,52 persen dari 939 tempat tidur baru terisi 240, isoter safehouse Kawi 250 tempat tidur, baru terisi 132. Jumlahnya 535, terisi 332, (BOR total) 24,67 persen. Tidak ada lagi antrian," ujar Husnul.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)