Ilustrasi medcom.id
Ilustrasi medcom.id

Kenapa Kasus Bapak Perkosa 3 Anak di Luwu Timur Disetop? Begini Kronologi dan Penjelasan Polisi

Patrick Pinaria • 09 Oktober 2021 16:19
Jakarta: Nasib malang harus dialami tiga anak warga Kecamatan Maili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Mereka diduga menjadi korban pemerkosaan bapaknya. 
 
Kasus ini terjadi pada 9 Oktober 2019. Awalnya, polisi menerima laporan kasus tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Namun, kasus tersebut akhirnya dihentikan.
 
Ada beberapa alasan kuat yang membuat pihak kepolisian menghentikan penyelidikan kasus tersebut. Pertama, hasil pemeriksaan visum yang menunjukkan tidak ada kelainan tanda-tanda kekerasan dari ketiga anak tersebut.

"Hasil pemeriksaan atau visum, ketiga anak tersebut tidak ada kelainan dan tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Oktober 2021.
 
Kemudian, hasil ases dari P2TP2A Kabupaten Luwu Timur juga tidak menunjukkan tanda-tanda traume dari ketiga anak tersebut kepada ayahnya. Bahkan, ketiga anaknya berkomunikasi baik dengan sang ayah.
 
"Dalam pemahaman keagamaan sangat baik, termasuk untuk fisik dan mental dalam keadaan sehat," ungkap jenderal bintang dua itu.
 
Tak sampai di situ, Polres Luwu juga sudah melakukan gelar perkara pada 5 Desember 2019. Lantaran belum menemukan bukti yang kuat, penyelidikan akhirnya dihentikan.
 
Selang setahun, gelar perkara juga dilakukan Polda Sulsel. Lagi-lagi, hasilnya berujung pada penghentian proses penyelidikan karena bukti yang tidak cukup kuat. Namun, kasus ini kembali mencuat pada Oktober 2021 karena viral di media sosial terkait proses SP3.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan