Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, meminta perayaan waisak di wilayahnya selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Beberapa prokes yang harus dipenuhi yaitu seperti menyediakan tempat cuci tangan dan memakai masker. Serta mengatur jarak saat berada di dalam vihara.
“Saya kembali berpesan agar prokes harus terus dipakai. Jika diabaikan, saya khawatir pandemi ini akan terus berlanjut sehingga akan merubah tatanan kehidupan kita,” kata Dian di Jepara, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca: Sukabumi Perketat Pengawasan Prokes di Tempat Wisata
Salah satu vihara yang akan menggelar perayaan waisak adalah vihara Eka Ghamma Loka di Desa Kunir Kecamatan Keling. Selama masa pandemi, Desa Kunir mampu mempertahankan sebagai desa zona hijau hingga berbulan-bulan, namun saat ini sudah ditemukan tujuh kasus covid-19 di desa tersebut.
“Untuk itu, penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan kini menjadi sebuah kebutuhan. Saya berharap tidak ada tambahan kasus lagi (di Desa Kunir). Kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Dian.
Sementara Kepala Desa Kunir, Sucipto, mengatakan perayaan waisak umat Buddha di Desa Kunir akan dilangsungkan malam ini. Sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan juga telah disiapkan. Sebelumnya, sosialisasi penerapan protokol kesehatan juga sudah disampaikan kepada umat yang akan merayakan waisak.
“Nanti malam (perayaan waisak), ini persiapan sudah mulai dilakukan. Protokol kesehatan sudah kami sosialisasikan dari kemarin untuk diperhatikan,” ungkap Sucipto.
Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, meminta perayaan waisak di wilayahnya selalu menerapkan
protokol kesehatan (prokes). Beberapa prokes yang harus dipenuhi yaitu seperti menyediakan tempat cuci tangan dan memakai masker. Serta mengatur jarak saat berada di dalam vihara.
“Saya kembali berpesan agar prokes harus terus dipakai. Jika diabaikan, saya khawatir pandemi ini akan terus berlanjut sehingga akan merubah tatanan kehidupan kita,” kata Dian di Jepara, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca:
Sukabumi Perketat Pengawasan Prokes di Tempat Wisata
Salah satu vihara yang akan menggelar perayaan waisak adalah vihara Eka Ghamma Loka di Desa Kunir Kecamatan Keling. Selama masa pandemi, Desa Kunir mampu mempertahankan sebagai desa zona hijau hingga berbulan-bulan, namun saat ini sudah ditemukan tujuh kasus covid-19 di desa tersebut.
“Untuk itu, penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan kini menjadi sebuah kebutuhan. Saya berharap tidak ada tambahan kasus lagi (di Desa Kunir). Kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Dian.
Sementara Kepala Desa Kunir, Sucipto, mengatakan perayaan waisak umat Buddha di Desa Kunir akan dilangsungkan malam ini. Sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan juga telah disiapkan. Sebelumnya, sosialisasi penerapan protokol kesehatan juga sudah disampaikan kepada umat yang akan merayakan waisak.
“Nanti malam (perayaan waisak), ini persiapan sudah mulai dilakukan. Protokol kesehatan sudah kami sosialisasikan dari kemarin untuk diperhatikan,” ungkap Sucipto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)