Bekasi: Lonjakan kasus covid-19 membuat pasien di sejumlah rumah sakit membeludak. RSUD Bekasi membangun beberapa tenda darurat untuk menampung pasien covid-19 yang terus berdatangan.
“Pihak dari RSUD dan Pemerintah Kota Bekasi membangun tenda-tenda darurat. Saat ini, terlihat tenda darurat sudah diisi oleh puluhan orang,” terang jurnalis Metro TV Glory Natha melaporkan langsung dari RSUD Bekasi untuk program Headline News, Minggu, 27 Juni 2021.
Hingga Minggu pagi, RSUD Bekasi merawat 374 pasien covid-19. Sementara itu, RSUD Bekasi memiliki 400 tempat tidur untuk pasien covid-19. Sekitar puluhan pasien baru masih menunggu proses perawatan.
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Bekasi sudah mencapai 93 persen. Jauh di atas ambang wajar yang ditetapkan WHO dengan BOR 60 persen.
Setidaknya 5 tenda darurat dibangun di lahan parkir RSUD Bekasi. Tiap tenda darurat ini dapat menampung sekitar 20 pasien.
Baca: Penuh, RSUD Dokter Soetomo 'Sulap' Parkiran untuk Tampung Pasien
Pihak rumah sakit, kata Glory, mengaku sudah tidak dapat menampung pasien covid-19 di fasilitas yang tersedia. Kehadiran tenda darurat ini diharapkan juga mampu menampung pasien yang sedang dalam proses pelacakan (tracing) kontak atau pemeriksaan (screening) awal sebelum mendapat penanganan lebih lanjut.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Humas RSUD Bekasi, pasien positif covid-19 dari 1 juni hingga 20 juni mencapai 619 orang dan 245 di antaranya sudah dinyatakan sembuh,” terang Glory.
Bekasi: Lonjakan kasus covid-19 membuat pasien di sejumlah rumah sakit membeludak. RSUD Bekasi membangun beberapa tenda darurat untuk menampung pasien covid-19 yang terus berdatangan.
“Pihak dari RSUD dan Pemerintah Kota Bekasi membangun tenda-tenda darurat. Saat ini, terlihat tenda darurat sudah diisi oleh puluhan orang,” terang jurnalis Metro TV Glory Natha melaporkan langsung dari RSUD Bekasi untuk program
Headline News, Minggu, 27 Juni 2021.
Hingga Minggu pagi, RSUD Bekasi merawat 374 pasien covid-19. Sementara itu, RSUD Bekasi memiliki 400 tempat tidur untuk pasien covid-19. Sekitar puluhan pasien baru masih menunggu proses perawatan.
Keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di
RSUD Bekasi sudah mencapai 93 persen. Jauh di atas ambang wajar yang ditetapkan WHO dengan BOR 60 persen.
Setidaknya 5 tenda darurat dibangun di lahan parkir RSUD Bekasi. Tiap tenda darurat ini dapat menampung sekitar 20 pasien.
Baca:
Penuh, RSUD Dokter Soetomo 'Sulap' Parkiran untuk Tampung Pasien
Pihak rumah sakit, kata Glory, mengaku sudah tidak dapat
menampung pasien covid-19 di fasilitas yang tersedia. Kehadiran tenda darurat ini diharapkan juga mampu menampung pasien yang sedang dalam proses pelacakan (
tracing) kontak atau pemeriksaan (
screening) awal sebelum mendapat penanganan lebih lanjut.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari Humas RSUD Bekasi, pasien positif covid-19 dari 1 juni hingga 20 juni mencapai 619 orang dan 245 di antaranya sudah dinyatakan sembuh,” terang Glory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)