Pekanbaru: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau meminta tujuh pemerintah kabupaten dan kota untuk siaga menghadapi potensi banjir. Selain itu enam daerah juga diminta waspada longsor.
"Pemerintah daerah yang perlu meningkatkan kesiagaan, terutama daerah yang rawan terhadap potensi banjir, adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Rokan Hilir," kata Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat, 1 Oktober 2021.
Pihaknya pun sudah meminta BPBD kabupaten dan kota untuk melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisasi dampak ancaman bencana banjir dan longsor. Hal itu untuk meminimalisasi kerugian harta dan jiwa.
Baca: 1.853 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Utara
Dia menjelaskan, sejumlah daerah yang juga perlu meningkatkan kewaspadaan terkait daerah rawan longsor berdasar perkiraan ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
"Karena itu, BPBD Riau juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk segera melaporkan jika terjadi bencana banjir dan longsor di wilayahnya agar upaya penanggulangan dengan cepat bisa dilakukan," jelasnya.
Jika seandainya terjadi bencana, katanya, kalau ada permintaan bantuan personel dan peralatan, maka BPBD Riau siap menurunkan tim siaga ke lokasi, dengan harapan semoga bencana itu tidak sampai terjadi.
"Soal bencana hanya kekuasaan yang Maha Kuasa, namun demikian kita tetap mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu air sungai meluap, maka kerugian bisa diminimalisasi," ujarnya.
Pekanbaru: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau meminta tujuh pemerintah kabupaten dan kota untuk siaga menghadapi potensi
banjir. Selain itu enam daerah juga diminta waspada longsor.
"Pemerintah daerah yang perlu meningkatkan kesiagaan, terutama daerah yang rawan terhadap potensi banjir, adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Rokan Hilir," kata Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat, 1 Oktober 2021.
Pihaknya pun sudah meminta BPBD kabupaten dan kota untuk melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisasi dampak ancaman bencana banjir dan longsor. Hal itu untuk meminimalisasi kerugian harta dan jiwa.
Baca: 1.853 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Utara
Dia menjelaskan, sejumlah daerah yang juga perlu meningkatkan kewaspadaan terkait daerah rawan longsor berdasar perkiraan ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
"Karena itu, BPBD Riau juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk segera melaporkan jika terjadi bencana banjir dan longsor di wilayahnya agar upaya penanggulangan dengan cepat bisa dilakukan," jelasnya.
Jika seandainya terjadi bencana, katanya, kalau ada permintaan bantuan personel dan peralatan, maka BPBD Riau siap menurunkan tim siaga ke lokasi, dengan harapan semoga bencana itu tidak sampai terjadi.
"Soal bencana hanya kekuasaan yang Maha Kuasa, namun demikian kita tetap mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu air sungai meluap, maka kerugian bisa diminimalisasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)