Kabar Gembira, Pedagang PKL di Surabaya Bebas Retribusi Selama Selama PPKM

Surabaya: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membebaskan retribusi bagi pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang tersebar di seluruh Surabaya, Jawa Timur. Pembebasan retribusi untuk meringankan beban di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, mengatakan dalam menyikapi PPKM Darurat, pembeli tidak diperbolehkan makan di tempat maka, secara otomatis pendapatan pedagang mengalami penurunan. "Sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyikapi masa PPKM Darurat ini pedagang mengalami penurunan pemasukan signifikan. Oleh karena itu kita lakukan pembebasan khusus bulan Juli 2021," kata Widodo di Surabaya, Rabu, 21 Juli 2021. Baca: Polda Jateng: Banyak Jalan Ditutup Dipakai Berolahraga Widodo menjelaskan pembebasan itu berlaku bagi seluruh SWK yang terdiri dari 49 titik lokasi yang tersebar se-Surabaya. Menurutnya upaya ini penting dilakukan agar para pedagang SWK tidak terbebani dalam membayar retribusi selama PPKM Darurat. "Kami cek terus hasil penjualan melalui single kasir mengalami penurunan omzet. Jadi kami bebaskan retribusinya selama bulan Juli agar tidak terbebani," jelasnya. Untuk mekanismenya, Widodo mengatakan belasan SWK telah mengurus pembebasan retribusi secara langsung ke dinas terkait. Meskipun begitu, tanpa mengurus pun ia memastikan secara otomatis tidak ada penarikan retribusi selama bulan Juli. "Jadi ya otomatis tidak kita tarik meskipun tidak mengurus pembebasan," ungkapnya.