Semarang: Kepolisian Jawa Tengah (Polda Jateng) menemukan banyak penutupan ruas jalan disalahgunakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Jalan yang ditutup dimanfaatkan warga untuk berolahraga sehingga menimbulkan kerumunan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy meminta masyarakat untuk tidak memanfaatkan ruas jalan yang ditutup sebagai sarana untuk berolahraga.
"Tujuan penutupan ruas jalan ini untuk membatasi mobilitas masyarakat, bukan justru digunakan untuk berolahraga yang justru berpotensi menimbulkan kerumunan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juli 2021.
Iqbal mengungkapkan salah satu pelanggaran terjadi di Kota Solo. Jalan Slamet Riyadi digunakan masyarakat setempat untuk berolahraga.
Padahal, lanjut dia, pemerintah daerah setempat sudah meniadakan hari tanpa kendaraan bermotor selama pandemi ini. "Upaya untuk menghalau sudah dilakukan kepolisian, termasuk daerah lainnya," katanya lagi.
Baca: Kalimantan Barat Perpanjang PPKM
Sebelumnya, Satlantas Polresta Solo menutup enam ruas jalan protokol di Kota Solo, Jawa Tengah, selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Sebelumnya, penutupan Jalan dr Rajiman Solo telah dilakukan sejak 5 Juli 2021.
Kemudian, jalan protokol kedua adalah Jalan Slamet Riyadi yang ditutup 9-11 Juli 2021. Jalan protokol yang ketiga ditutup yaitu Jalan Urip Sumoharjo.
Selanjutnya, Jalan Gatot Subroto ditutup mulai dari Simpang Empat Sraten hingga Empat Ngarsopuro. Kelima, Jalan Piere Tendean ditutup dari Simpang Lima utara Jembatan Keris sampai Simpang Tiga Palang Joglo. Terakhir, Jalan Yos Sudarso ditutup mulai dari Simpang Empat Gemblegan sampai Simpang Empat Nonongan.
Semarang: Kepolisian Jawa Tengah (Polda
Jateng) menemukan banyak penutupan ruas jalan disalahgunakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) Darurat. Jalan yang ditutup dimanfaatkan warga untuk berolahraga sehingga menimbulkan kerumunan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy meminta masyarakat untuk tidak memanfaatkan ruas jalan yang ditutup sebagai sarana untuk berolahraga.
"Tujuan penutupan ruas jalan ini untuk membatasi mobilitas masyarakat, bukan justru digunakan untuk berolahraga yang justru berpotensi menimbulkan kerumunan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juli 2021.
Iqbal mengungkapkan salah satu pelanggaran terjadi di Kota Solo. Jalan Slamet Riyadi digunakan masyarakat setempat untuk berolahraga.
Padahal, lanjut dia, pemerintah daerah setempat sudah meniadakan hari tanpa kendaraan bermotor selama pandemi ini. "Upaya untuk menghalau sudah dilakukan kepolisian, termasuk daerah lainnya," katanya lagi.
Baca:
Kalimantan Barat Perpanjang PPKM
Sebelumnya, Satlantas Polresta Solo menutup enam ruas jalan protokol di Kota Solo, Jawa Tengah, selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Sebelumnya, penutupan Jalan dr Rajiman Solo telah dilakukan sejak 5 Juli 2021.
Kemudian, jalan protokol kedua adalah Jalan Slamet Riyadi yang ditutup 9-11 Juli 2021. Jalan protokol yang ketiga ditutup yaitu Jalan Urip Sumoharjo.
Selanjutnya, Jalan Gatot Subroto ditutup mulai dari Simpang Empat Sraten hingga Empat Ngarsopuro. Kelima, Jalan Piere Tendean ditutup dari Simpang Lima utara Jembatan Keris sampai Simpang Tiga Palang Joglo. Terakhir, Jalan Yos Sudarso ditutup mulai dari Simpang Empat Gemblegan sampai Simpang Empat Nonongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
