Tangerang: Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien covid-19 di rumah sakit (RS) dan rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang, mengalami penurunan. Penurunan tersebut terjadi selama pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
"Data per 20 Juli, tingkat keterisian tempat tidur covid-19 dari 32 rumah sakit turun menjadi 85,83 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Liza Puspadewi, Rabu, 21 Juli 2021.
Detailnya, saat ini 1.567 dari 1.567 tempat tidur isolasi terisi. Sementara, 153 dari 170 tempat tidur ICU terisi.
Liza menjelaskan, BOR sempat mencapai 100 persen pada akhir Juni. Bahkan, ada pasien yang masuk dalam daftar tunggu.
Kini, tingkat keterisian tempat tidur RIT hanya 48,97 persen dengan rincian dari 179 dari 434 tempat tidur terisi di tujuh RIT yang dioperasionalkan.
Baca: Pemprov Jateng Terima Rp4,7 Triliun untuk PPKM Level 4
Di satu sisi, penurun terjadi karena ada pasien tanpa gejala (OTG) yang memilih isolasi mandiri (isoman) di rumah. "Mereka lebih nyaman di rumah sendiri, banyak juga karena mereka isolasinya se-keluarga," terang Liza.
Ia memastikan para pasien isoman di rumah mendapat obat-obatan dari puskesmas dan bantuan logistik dari Satgas Covid-19 setempat tiap hari.
Tangerang: Tingkat keterisian tempat tidur atau
bed occupancy ratio (BOR) pasien
covid-19 di rumah sakit (RS) dan rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang, mengalami penurunan. Penurunan tersebut terjadi selama pemberlakuaan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) Darurat.
"Data per 20 Juli, tingkat keterisian tempat tidur covid-19 dari 32 rumah sakit turun menjadi 85,83 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Liza Puspadewi, Rabu, 21 Juli 2021.
Detailnya, saat ini 1.567 dari 1.567 tempat tidur isolasi terisi. Sementara, 153 dari 170 tempat tidur ICU terisi.
Liza menjelaskan, BOR sempat mencapai 100 persen pada akhir Juni. Bahkan, ada pasien yang masuk dalam daftar tunggu.
Kini, tingkat keterisian tempat tidur RIT hanya 48,97 persen dengan rincian dari 179 dari 434 tempat tidur terisi di tujuh RIT yang dioperasionalkan.
Baca:
Pemprov Jateng Terima Rp4,7 Triliun untuk PPKM Level 4
Di satu sisi, penurun terjadi karena ada pasien tanpa gejala (OTG) yang memilih isolasi mandiri (isoman) di rumah. "Mereka lebih nyaman di rumah sendiri, banyak juga karena mereka isolasinya se-keluarga," terang Liza.
Ia memastikan para pasien isoman di rumah mendapat obat-obatan dari puskesmas dan bantuan logistik dari Satgas Covid-19 setempat tiap hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)