Tangerang: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi penurunan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur covid-19 di Kota Tangerang. Namun, dia meminta untuk lebih menekan penurunan itu hingga 50 persen.
"Terjadi indikator penurunan positif terkait BOR, di mana sempat 93 persen sudah turun ke 73 persen. Ini sangat baik sekali meskipun kita harus upayakan di bawah 50 persen dengan penguatan di hulu dan hilir," ujarnya saat di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa, 27 Juli 2021.
Selain itu, Tito menambahkan terkait angka kematian dan kesembuhan yang terpapar covid-19 di Kota Tangerang, pun sudah menurun. Artinya, lanjut Tito, walaupun terdapat indikator yang positif jangan sampai jenuh dan lengah untuk menekan angka covid-19.
"Kasus kematian berkurang sampai ke 25 persen dibanding dengan minggu sebelumnya, dan yang sembuh juga meningkat. Ini semua artinya pelaksanaan PPKM ini betul berkorelasi dengan angka indikator pengendalian covid-19. Ini sesuatu yang harus di apresiasi," katanya.
Baca: Keluarga Akidi Tio Ingin Bantuan Rp2 Triliun Memotivasi untuk Berbagi
Tito meminta walaupun sudah menunjukan indikator yang positif dalam penurunan, namun Kota Tangerang tidak boleh lengah dan terus konsistensi dalam penanganan covid-19 ini.
"Dan saya minta juga ke wali kota untuk menyentuh masyarakat yang terdampak, baik sembako dan UMKM. Yang penting masyarakat kita tenang, PPKM berjalan baik dan kita sangat yakin kasus menurun. Kalau menurun ketersediaan BOR pun bisa diturunkan," jelasnya.
Tangerang: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi penurunan
bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur
covid-19 di Kota Tangerang. Namun, dia meminta untuk lebih menekan penurunan itu hingga 50 persen.
"Terjadi indikator penurunan positif terkait BOR, di mana sempat 93 persen sudah turun ke 73 persen. Ini sangat baik sekali meskipun kita harus upayakan di bawah 50 persen dengan penguatan di hulu dan hilir," ujarnya saat di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa, 27 Juli 2021.
Selain itu, Tito menambahkan terkait angka kematian dan kesembuhan yang terpapar covid-19 di Kota Tangerang, pun sudah menurun. Artinya, lanjut Tito, walaupun terdapat indikator yang positif jangan sampai jenuh dan lengah untuk menekan angka covid-19.
"Kasus kematian berkurang sampai ke 25 persen dibanding dengan minggu sebelumnya, dan yang sembuh juga meningkat. Ini semua artinya pelaksanaan PPKM ini betul berkorelasi dengan angka indikator pengendalian covid-19. Ini sesuatu yang harus di apresiasi," katanya.
Baca:
Keluarga Akidi Tio Ingin Bantuan Rp2 Triliun Memotivasi untuk Berbagi
Tito meminta walaupun sudah menunjukan indikator yang positif dalam penurunan, namun Kota Tangerang tidak boleh lengah dan terus konsistensi dalam penanganan covid-19 ini.
"Dan saya minta juga ke wali kota untuk menyentuh masyarakat yang terdampak, baik sembako dan UMKM. Yang penting masyarakat kita tenang, PPKM berjalan baik dan kita sangat yakin kasus menurun. Kalau menurun ketersediaan BOR pun bisa diturunkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)