Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Kemenparekraf

Sandiaga Sebut Tingkat Vaksinasi Tolak Ukur Pembukaan Tempat Wisata

Whisnu Mardiansyah • 26 Agustus 2021 23:40
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tingkat vaksinasi Covid-19 akan menentukan pembukaan tempat wisata. Termasuk pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) yang ditargetkan di Bali, Batam, dan Bintan.
 
"Tiga destinasi utama yang akan kita buka dalam kerangka Travel Corridor Arangement yaitu Batam, Bintan, dan Bali masih menuju prakondisi 75 sampai 80 persen vaksinasi terdistribusi pada masyarakat yang menjadi target," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Pemerintah sendiri menargetkan September nanti 75 persen masyarakat telah divaksin. Target itu menjadi persiapan lokasi wisata untuk menyambut pengunjung. 

"Presiden Jokowi sudah merencanakan akhir September tercapai, berarti kita mengarahkan September ini prakondisi tersebut bisa dituju," tambah dia.
 
Sandiaga mengatakan, pembukaan Batam, Bintan, Bali juga harus melihat faktor prakondisi lainnya. Seperti sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) dan kesiapan industri.
 
"Jika berbagai program pemerintah untuk membantu pelaku parekraf tereksekusi dengan baik, saya optimistis akhir kuartal III atau kuartal IV kita mulai bisa uji cobakan pembukaan dari perbatasan kita. Karena Phuket sudah memulai dari awal Juli dengan konsep sandbox, berarti kita bisa memulai juga paling tidak di tiga destinasi yang saya sebutkan Batam, Bintan dan Bali," jelas Sandiaga.
 
Baca: Akhir 2021, Sandiaga Bidik 80% Pelaku Parekraf Sudah Divaksin
 
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan Kemenparekraf dapat memvaksin hingga 95 persen pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Sampai dengan 23 Agustus 2021, lebih dari 193 ribu masyarakat telah tervaksinasi melalui berbagai sentra vaksinasi kolaborasi Kemenparekraf dengan banyak pihak.
 
Ditargetkan sampai dengan September 2021, sebanyak 450.000 masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif tervaksin lewat sentra vaksinasi Kemenparekraf. Sehingga angkanya dapat terus bertambah sampai Desember 2021.
 
Lebih lanjut, Sandiaga mengimbau masyarakat menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan pemerintah. Kemenparekraf akan memaksimalkan peran dan fungsi dari aplikasi tersebut yang nantinya dapat mengasistensi juga memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat tentang protokol kesehatan ataupun informasi tentang vaksin, juga kontrol keramaian di destinasi wisata.
 
"Aplikasi ini kita harapkan akan mampu memantau secara ketat dan juga memberikan peluang kita untuk membuka perbatasan kita seiring dengan penurunan kasus dari COVID-19," ujar Sandiaga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan