Pesawaran: Turunnya angka kasus penularan covid-19 di Kabupaten Pesawaran, Lampung, tidak melulu berdampak baik. Pasalnya, fakta tersebut justru dijadikan alibi beberapa warga yang enggan mengikuti vaksinasi.
"Masyarakat merasa covid-19 sudah mulai melandai dan antusias mereka untuk datang ke gerai vaksinasi menurun. Kami pun akhirnya memutar akal dengan melakukan sistem jemput bola," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana, melansir Lampost.co, Minggu, 5 Desember 2021.
Mereka yang enggan vaksinasi beranggapan bahwa covid-19 bukan lagi sebuah ancaman, seiring penurunan kasus. Dia mengatakan, penurunan antusiasme warga menjadikan kendala tersendiri dalam proses percepatan vaksinasi covid-19.
Baca: WHO: Kunci Melawan Omicron adalah Vaksinasi, Bukan Larangan Perjalanan
Dia mengungkap, vaksinasi di Pesawaran telah mencapai 51 persen. Namun secara input berdasarkan KTP sudah mencapai 68 persen.
"Tetapi kan yang resmi dilihat secara fasilitas kesehatan masih 51 persen. Kita terus mengupayakan hingga mencapai target pada akhir tahun ini," ujar dia.
Kabupaten Pesawaran, kata dia, menargetkan capaian vaksinasi sebesar 75 persen pada akhir Desember 2021. Pihaknya berupaya agar target tersebut tercapai.
"Kami berupaya masing-masing kecamatan mencapai 75 persen," ujarnya.
Pesawaran: Turunnya angka kasus penularan covid-19 di Kabupaten Pesawaran, Lampung, tidak melulu berdampak baik. Pasalnya, fakta tersebut justru dijadikan alibi beberapa warga yang enggan mengikuti
vaksinasi.
"Masyarakat merasa covid-19 sudah mulai melandai dan antusias mereka untuk datang ke gerai vaksinasi menurun. Kami pun akhirnya memutar akal dengan melakukan sistem jemput bola," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana, melansir
Lampost.co, Minggu, 5 Desember 2021.
Mereka yang enggan vaksinasi beranggapan bahwa covid-19 bukan lagi sebuah ancaman, seiring penurunan kasus. Dia mengatakan, penurunan antusiasme warga menjadikan kendala tersendiri dalam proses percepatan vaksinasi covid-19.
Baca: WHO: Kunci Melawan Omicron adalah Vaksinasi, Bukan Larangan Perjalanan
Dia mengungkap, vaksinasi di Pesawaran telah mencapai 51 persen. Namun secara input berdasarkan KTP sudah mencapai 68 persen.
"Tetapi kan yang resmi dilihat secara fasilitas kesehatan masih 51 persen. Kita terus mengupayakan hingga mencapai target pada akhir tahun ini," ujar dia.
Kabupaten Pesawaran, kata dia, menargetkan capaian vaksinasi sebesar 75 persen pada akhir Desember 2021. Pihaknya berupaya agar target tersebut tercapai.
"Kami berupaya masing-masing kecamatan mencapai 75 persen," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)