Tangerang: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta setiap sarana penyiaran publik milik daerah aktif menangkal hoaks. Sehingga membantu masyarakat mendapatkan informasi tidak mengandung kebohongan.
"Peran sarana penyiaran publik milik daerah harus dapat berperan aktif. Hal itu untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar, tidak memberikan kebohongan," ujar Rudiantara saat melantik pengurus Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada) di Tangerang, Rabu, 28 Agustus 2019.
Ketua Persada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menambahkan radio dan stasiun tv publik milik pemerintah daerah salah satu alat yang efektif mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Selain itu masyarakat bisa mendapat informasi positif.
"Kita ingin informasi yang diberikan dapat mempersatukan kita, merukunkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Gus Ipul.
Senada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, berharap radio dan televisi publik daerah juga mengembangkan potensi di daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sangat mendukung adanya himpunan Persada di setiap daerah.
"Karena baik radio maupun televisi publik daerah bisa menjadi media bukan saja untuk kearifan lokal, tetapi untuk perekat bangsa. Juga keberadaan televisi maupun radio milik pemerintah daerah pada saat ini menjadi sangat krusial bila dibandingkan dengan milik swasta," jelas Zaki.
Zaki berharap media penyiaran radio dan televisi publik dapat menjadi sarana utama dalam kemudahan masyarakat berinteraksi untuk mencari kebenaran berita. Agar masyarakat terhindar dari hoaks.
"Kalau radio ini eksis, khususnya milik daerah, mereka (masyarakat) tentunya lebih mudah, bisa langsung telepon interaktif kalau dapat informasi yang terkesan berbau provokatif," ujarnya.
Tangerang: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta setiap sarana penyiaran publik milik daerah aktif menangkal hoaks. Sehingga membantu masyarakat mendapatkan informasi tidak mengandung kebohongan.
"Peran sarana penyiaran publik milik daerah harus dapat berperan aktif. Hal itu untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar, tidak memberikan kebohongan," ujar Rudiantara saat melantik pengurus Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada) di Tangerang, Rabu, 28 Agustus 2019.
Ketua Persada Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menambahkan radio dan stasiun tv publik milik pemerintah daerah salah satu alat yang efektif mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Selain itu masyarakat bisa mendapat informasi positif.
"Kita ingin informasi yang diberikan dapat mempersatukan kita, merukunkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Gus Ipul.
Senada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, berharap radio dan televisi publik daerah juga mengembangkan potensi di daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sangat mendukung adanya himpunan Persada di setiap daerah.
"Karena baik radio maupun televisi publik daerah bisa menjadi media bukan saja untuk kearifan lokal, tetapi untuk perekat bangsa. Juga keberadaan televisi maupun radio milik pemerintah daerah pada saat ini menjadi sangat krusial bila dibandingkan dengan milik swasta," jelas Zaki.
Zaki berharap media penyiaran radio dan televisi publik dapat menjadi sarana utama dalam kemudahan masyarakat berinteraksi untuk mencari kebenaran berita. Agar masyarakat terhindar dari hoaks.
"Kalau radio ini eksis, khususnya milik daerah, mereka (masyarakat) tentunya lebih mudah, bisa langsung telepon interaktif kalau dapat informasi yang terkesan berbau provokatif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)