Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, Mayagustina Andarini. (Medcom.id/Amal).
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, Mayagustina Andarini. (Medcom.id/Amal).

Temuan Kosmetik Ilegal Meningkat

Amaluddin • 12 November 2019 16:40
Surabaya: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat jumlah temuan kosmetik ilegal sebanyak 96 kasus senilai Rp58,9 miliar, sejak Januari-November 2019. BPOM menyebut ada tren peningkatan ketimbang tahun sebelumnya. 
 
"Tahun sebelumnya di bawah angka itu (96 kasus)," kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, Mayagustina Andarini, di Surabaya, Selasa, 12 November 2019.
 
Namun Mayagustina tidak menyebut angka pasti kenaikan temuan kosmetik ilegal tersebut. Dia menjelaskan jumlah kosmetik ilegal meningkat karena kebijakan di perbatasan. 

"Ada kebijakan pos border, di mana produk bisa masuk, tapi izinnya menyusul. Selain itu juga ada kemudahan untuk memasarkan produk. Dari situ ada potensi memasukkan barang secara ilegal," jelasnya. 
 
Berbagai cara dilakukan BPOM untuk mencegah peredaran kosmetik ilegal, di antaranya sosialisasi kepada para ibu, generasi milenial dan publik figur yang menerima endorse kosmetik ilegal.  Dia menerangkan ketika artis melakukan endorse, maka follower-nya tergiur.
 
"Artis biasanya jika meng-endorse maka follower-nya akan cepat membeli. Seperti kasusnya di Kediri. Akhirnya kita memberikan sosialasi melalui PARFI dan disiarkan ke seluruh TV. Diharapkan artis menyadari untuk meng-endorse barang legal saja," ujarnya.
 
Mayagustina meminta masyarakat membuak situs BPOM untuk mengetahui kosmetik yang dipakai ilegal atau tidak. BPOM memberikan petunjuk terkait kosmetik ilegal atau tidak. 
 
"Caranya melalui cek BPOM, BPOM mobile. Melihat fisiknya ada izin edar atau tidak. Artis diminta mengecek itu dulu sebelum melakukan endorse," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan