Bekasi: Sebanyak tujuh orang tewas setelah minibus yang ditunggangi dihantam Kereta Api Argo Parahayangan di perlintasan kereta api Jalan Raya Bosih, RT 01 RW 25, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam, 21 Desember 2019.
Korban yakni Watinah, 50; Santi 30; Didit, 12; Yanto; Bahrudin, 51; Syarifudin, 49; dan Yanda, 32. Mereka diketahui merupakan warga Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Suwardi, mengatakan, peristiwa bermula ketika Bahrudin mengemudikan mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1778 FZI di perlintasan kereta api dari arah utara menuju selatan. Ia menerobos celah palang pintu yang sudah tertutup kendati warga telah memperingatkan agar tak melintas.
"Namun tidak dihiraukan dengan alarm sudah bunyi dan palang kereta posisi sudah ditutup," ujarnya, di Bekasi, Minggu, 22 Desember 2019.
Saat sampai di jalur dua, dari arah timur melintas Kereta Api Argo Parahyangan dari Bandung menuju Jakarta. "Korban meninggal sebanyak tujuh orang," kata dia.
Suwardi menambahkan tujuh orang korban telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Pihaknya akan menghubungi keluarga korban untuk menginformasikan peristiwa tersebut.
Bekasi: Sebanyak tujuh orang tewas setelah minibus yang ditunggangi dihantam Kereta Api Argo Parahayangan di perlintasan kereta api Jalan Raya Bosih, RT 01 RW 25, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam, 21 Desember 2019.
Korban yakni Watinah, 50; Santi 30; Didit, 12; Yanto; Bahrudin, 51; Syarifudin, 49; dan Yanda, 32. Mereka diketahui merupakan warga Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Suwardi, mengatakan, peristiwa bermula ketika Bahrudin mengemudikan mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1778 FZI di perlintasan kereta api dari arah utara menuju selatan. Ia menerobos celah palang pintu yang sudah tertutup kendati warga telah memperingatkan agar tak melintas.
"Namun tidak dihiraukan dengan alarm sudah bunyi dan palang kereta posisi sudah ditutup," ujarnya, di Bekasi, Minggu, 22 Desember 2019.
Saat sampai di jalur dua, dari arah timur melintas Kereta Api Argo Parahyangan dari Bandung menuju Jakarta. "Korban meninggal sebanyak tujuh orang," kata dia.
Suwardi menambahkan tujuh orang korban telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Pihaknya akan menghubungi keluarga korban untuk menginformasikan peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)