Surabaya: Warga Jawa Timur akan menggelar parade merah putih tepat pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Minggu, 20 Oktober 2019. Kegiatan digelar di empat titik yang menjadi ikon Provinsi Jawa Timur.
"Empat titik lokasi parade merah putih itu di Gunung Ijen (Banyuwangi), Bromo (Probolinggo), Jembatan Suramadu dan Tugu Pahlawan (Surabaya)," kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, di Surabaya, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Luki mengatakan parade merah putih akan diikuti ribuan masyarakat Jatim. Kegiatan utamanya membentangkan bendera merah putih di atas gunung. Hajat digelar sebagai bentuk perayaan pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Empat titik tempat kegiatan tersebut sudah melapor ke kepolisian. Akan digelar Minggu sebagai wujud dukungan pelantikan presiden dan wapres," ujarnya.
Luki juga mengungkapkan rasaterima kasih kepada masyarakat Jatim karena turut aktif menjaga kondisi tetap kondusif. Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi hingga pesta kemenangan berlebihan.
"Sebaiknya menggelar kegiatan istigasah, doa untuk Indonesia damai, aman dan kondusif," kata Luki.
Surabaya: Warga Jawa Timur akan menggelar parade merah putih tepat pada hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Minggu, 20 Oktober 2019. Kegiatan digelar di empat titik yang menjadi ikon Provinsi Jawa Timur.
"Empat titik lokasi parade merah putih itu di Gunung Ijen (Banyuwangi), Bromo (Probolinggo), Jembatan Suramadu dan Tugu Pahlawan (Surabaya)," kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, di Surabaya, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Luki mengatakan parade merah putih akan diikuti ribuan masyarakat Jatim. Kegiatan utamanya membentangkan bendera merah putih di atas gunung. Hajat digelar sebagai bentuk perayaan pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Empat titik tempat kegiatan tersebut sudah melapor ke kepolisian. Akan digelar Minggu sebagai wujud dukungan pelantikan presiden dan wapres," ujarnya.
Luki juga mengungkapkan rasaterima kasih kepada masyarakat Jatim karena turut aktif menjaga kondisi tetap kondusif. Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi hingga pesta kemenangan berlebihan.
"Sebaiknya menggelar kegiatan istigasah, doa untuk Indonesia damai, aman dan kondusif," kata Luki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)