Rangkaian kendaraan yang membawa rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud melintas di kawasan Nusa Dua, Bali -- ANT/Fikri Yusuf
Rangkaian kendaraan yang membawa rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud melintas di kawasan Nusa Dua, Bali -- ANT/Fikri Yusuf

Pengamanan Raja Salman Diminta tak Ganggu Aktivitas Pariwisata Bali

Arnoldus Dhae • 06 Maret 2017 13:53
medcom.id, Denpasar: Pengamanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud selama liburan di Bali diminta tidak mengganggu wisatawan lainnya.
 
"Saya sudah katakan, biarkanlah pariwisata Bali itu apa adanya. Jangan sampai pengamanan kunjungan membuat pengunjung pariwisata lainnya tidak aman. Bahwa ada rencana kunjungan ke beberapa lokasi wisata, bukan berarti orang lain tidak bisa datang ke sana," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Bali, Senin, 6 Maret 2017.
 
Pastika juga menyoroti penutupan pantai dari akses publik yang dilakukan di sekitar Hotel St Regis. Semestinya penutupan itu tidak ada.

"Biarkanlah Bali dengan daya tariknya sendiri. Jangan terlalu dibuat-buat," ujarnya.
 
Menurut Pastika, umumnya wisatawan di Bali menginginkan rasa aman dan nyaman. Pengamanan mungkin bisa membuat wisatawan merasa aman, tetapi belum tentu mereka merasa nyaman.
 
"Kalau (pengamanan) ketatnya setengah mati sampai-sampai orang tidak bisa lewat, berarti sudah tidak nyaman. Kemarin kan janjinya tidak seperti itu," ujarnya.
 
Sebelumnya, pengamanan super ketat diberlakukan di beberapa obyek pariwisata di Bali yang akan dikunjungi Raja Salman. Beberapa titik seperti di Monye Forest, Pasar Seni Ubud, Museum Ubud, Taman Budaya GWK juga dilakukan pengamanan sangat ketat, sampai-sampai mengganggu aktifitas wisata lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan