Surabaya: Usai menjalani isolasi selama sepekan, akhirnya jabang bayi yang dilahirkan AV, narapidana di Rutan Perempuan Surabaya, dikunjungi Ayahnya pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Pertemuan pun berlangsung mengharukan.
Suami AV datang memanfaatkan layanan kunjungan tatap muka. Ini merupakan pertemuan kedua suami AV dengan sang anak setelah sebelumnya ia bertemu tepat setelah proses persalinan. Suami AV pun menghabiskan waktu kunjungan dengan menggendong bayinya sembari berbincang bersama sang istri.
"Sesuai aturan yang berlaku selama pandemi, AV dan bayinya harus menjalani isolasi di blok khusus selama minimal sepekan," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pria kelahiran Samarinda itu mengatakan kesempatan kunjungan ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kunjungan sementara ini hanya di Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu saja, itu pun hanya keluarga inti saja yang boleh bertemu setelah menunjukkan kartu vaksin covid-19," ujarnya.
Baca: Narapidana Kasus Pembunuhan di Lapas Kelas I Malang Tewas Gantung Diri
Sementara itu, Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati, mengungkapkan adanya kunjungan dari suami AV akan membawa dampak positif baik bagi AV maupun bayinya.
"Dengan dikunjungi keluarga tentu akan menambah semangat AV dalam menjalani sisa pidana sekaligus mengasuh bayinya di dalam Rutan, karena tidak mudah menjalani pidana sambil mengurus bayi. Apalagi bounding antara ayah dan anak juga harus tetap dibentuk," ujarnya.
Amiek mengatakan yang dibutuhkan warga binaan yang berada di dalam adalah dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat. "Keluarga dan orang terdekat tentu menjadi support system yang paling utama," katanya.
Surabaya: Usai menjalani isolasi selama sepekan, akhirnya jabang bayi yang dilahirkan AV,
narapidana di Rutan Perempuan Surabaya, dikunjungi Ayahnya pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Pertemuan pun berlangsung mengharukan.
Suami AV datang memanfaatkan layanan kunjungan tatap muka. Ini merupakan pertemuan kedua suami AV dengan sang anak setelah sebelumnya ia bertemu tepat setelah proses persalinan. Suami AV pun menghabiskan waktu kunjungan dengan menggendong
bayinya sembari berbincang bersama sang istri.
"Sesuai aturan yang berlaku selama pandemi, AV dan bayinya harus menjalani isolasi di blok khusus selama minimal sepekan," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pria kelahiran Samarinda itu mengatakan kesempatan kunjungan ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kunjungan sementara ini hanya di Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu saja, itu pun hanya keluarga inti saja yang boleh bertemu setelah menunjukkan kartu vaksin covid-19," ujarnya.
Baca:
Narapidana Kasus Pembunuhan di Lapas Kelas I Malang Tewas Gantung Diri
Sementara itu, Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati, mengungkapkan adanya kunjungan dari suami AV akan membawa dampak positif baik bagi AV maupun bayinya.
"Dengan dikunjungi keluarga tentu akan menambah semangat AV dalam menjalani sisa pidana sekaligus mengasuh bayinya di dalam Rutan, karena tidak mudah menjalani pidana sambil mengurus bayi. Apalagi
bounding antara ayah dan anak juga harus tetap dibentuk," ujarnya.
Amiek mengatakan yang dibutuhkan warga binaan yang berada di dalam adalah dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat. "Keluarga dan orang terdekat tentu menjadi support system yang paling utama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
