Wali Kota Malang Sutiaji. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq (Daviq Umar Al Faruq)
Wali Kota Malang Sutiaji. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq (Daviq Umar Al Faruq)

Wali Kota Sebut Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Cuma dari Malang

Meilikhah • 02 Oktober 2022 09:44
Jakarta: Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tak hanya berasal dari wilayah sekitar. Menurutnya, beberapa korban teridentifikasi berasal dari luar Malang.
 
"Datanya masih kita sisir. Datanya masih berkembang tapi korban ada dari Tulungagung, Sidoarjo, ini kami cocokkan dan akumulasi," ujarnya, dalam Breaking News Metro TV, Minggu, 2 Oktober 2022.
 
Ia mengatakan mayoritas korban tewas karena sesak nafas. Saat ini pihaknya juga membuka crisis center di kompleks perkantoran Wali Kota Malang.

"Saya berkunjung ke RSUD Kanjuruhan sedang proses identifikasi 22 orang dan 18 orang dalam proses identifikasi di RSSA Saiful Anwar," kata dia.
 
"Mohon doanya, keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," imbuhnya.
 
Baca juga: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

Kericuhan bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.
 
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
 
Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
 
Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.
 
Sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan