Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambah alternatif lokasi untuk pedagang kaki lima (PKL) yang dipindahkan. Pemkot Solo bekerja sama dengan Taman Safari tengah merevitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
"Tak tambahi solusi tempat pindahnya. Selain di pasar tradisional tambah juga di shelter Manahan," ujar Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2022.
Gibran menegaskan para PKL TSTJ tidak akan diizinkan kembali berjualan di Jurug usai revitalisasi selesai dilakukan. Pasalnya, revitalisasi TSTJ ke depan akan menjadikan kebun binatang di Solo tersebut naik kelas.
Dia menambahkan PKL di TSTJ bisa memilih antara pasar tradisional atau shelter Manahan untuk menggelar lapak jualan mereka.
"Sudah saya berikan tempat alternatif. Untuk shelter Manahan nanti diatur jualannya pagi dan malam dengan pedagang lama. Karena tidak semua pedagang (lama) di sana (shelter Manahan) jualan full day," ungkapnya.
Baca: Gibran Larang PKL Gelar Lapak di TSTJ
Menurut Gibran, Pemkot Solo berusaha memberikan win-win solution atas permasalahan PKL TSTJ tersebut. Dia meminta PKL bisa memilih untuk menempati salah satu lokasi alternatif tersebut.
"Kita lebih merayu semua pihak, bayangno kalau Taman Safari ada PKL, lungguh neng tikar (duduk di tikar). Kita mencoba memperbaiki semua, diberi alternatif. Kalau ndak mau, ada tempat lain. Kita carikan solusi pokoknya, tidak seenaknya," bebernya.
Solo: Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka menambah alternatif lokasi untuk pedagang kaki lima (
PKL) yang dipindahkan. Pemkot Solo bekerja sama dengan Taman Safari tengah merevitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
"Tak tambahi solusi tempat pindahnya. Selain di pasar tradisional tambah juga di
shelter Manahan," ujar Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2022.
Gibran menegaskan para PKL TSTJ tidak akan diizinkan kembali berjualan di Jurug usai revitalisasi selesai dilakukan. Pasalnya, revitalisasi TSTJ ke depan akan menjadikan kebun binatang di Solo tersebut naik kelas.
Dia menambahkan PKL di TSTJ bisa memilih antara pasar tradisional atau
shelter Manahan untuk menggelar lapak jualan mereka.
"Sudah saya berikan tempat alternatif. Untuk
shelter Manahan nanti diatur jualannya pagi dan malam dengan pedagang lama. Karena tidak semua pedagang (lama) di sana (shelter Manahan) jualan
full day," ungkapnya.
Baca:
Gibran Larang PKL Gelar Lapak di TSTJ
Menurut Gibran, Pemkot Solo berusaha memberikan
win-win solution atas permasalahan PKL TSTJ tersebut. Dia meminta PKL bisa memilih untuk menempati salah satu lokasi alternatif tersebut.
"Kita lebih merayu semua pihak, bayangno kalau Taman Safari ada PKL,
lungguh neng tikar (duduk di tikar). Kita mencoba memperbaiki semua, diberi alternatif. Kalau
ndak mau, ada tempat lain. Kita carikan solusi pokoknya, tidak seenaknya," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)