Kapuas: Banjir di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, membuat 11 desa terdampak. Total ada 1.366 kepala keluarga (KK) menjadi korban.
“Dalam musibah ini semua masyarakat selamat dan tidak ada korban jiwa," kata Camat Mantangai Yubderi di Kuala Kapuas, Selasa, 29 November 2022.
Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mantangai ini, di antaranya Desa Bukit Batu, Desa Humbang Raya, Desa Tabore, Desa Tumbang Muroi, Desa Tumbang Mangkutup, Desai Muroi Raya, Desa Lahei Mangkutup, Desa Katunjung, Desa Katimpun, Desa Lapetan dan Desa Sei Ahas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melihat langsung bagaimana kondisi wilayah yang terdampak banjir tersebut. Dia juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk para warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan seperti beras, mie instan, minyak goreng, susu kaleng dan bahan pokok lainnya.
“Kami datang untuk mendengar keluhan dari bapak ibu, apabila ada yang bisa dibantu, maka akan segera kami bantu,” kata Ben Brahim, di hadapan warga terdampak banjir.
Ben mengimbau masyarakat tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Warga diminta segera melaporkan kepada perangkat desa apabila memerlukan bantuan dari pemerintah.
“Kami mendoakan kepada semua warga yang terdampak agar selalu diberikan kesehatan. Dengan kebersamaan, kita pasti dapat melalui musibah ini,” kata Ben Brahim.
Kapuas:
Banjir di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, membuat 11 desa terdampak. Total ada 1.366 kepala keluarga (KK) menjadi korban.
“Dalam musibah ini semua masyarakat selamat dan
tidak ada korban jiwa," kata Camat Mantangai Yubderi di Kuala Kapuas, Selasa, 29 November 2022.
Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mantangai ini, di antaranya Desa Bukit Batu, Desa Humbang Raya, Desa Tabore, Desa Tumbang Muroi, Desa Tumbang Mangkutup, Desai Muroi Raya, Desa Lahei Mangkutup, Desa Katunjung, Desa Katimpun, Desa Lapetan dan Desa Sei Ahas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melihat langsung bagaimana kondisi wilayah yang terdampak banjir tersebut. Dia juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk para warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan seperti beras, mie instan, minyak goreng, susu kaleng dan bahan pokok lainnya.
“Kami datang untuk mendengar keluhan dari bapak ibu, apabila ada yang bisa dibantu, maka akan segera kami bantu,” kata Ben Brahim, di hadapan warga terdampak banjir.
Ben mengimbau masyarakat tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Warga diminta segera melaporkan kepada perangkat desa apabila memerlukan bantuan dari pemerintah.
“Kami mendoakan kepada semua warga yang terdampak agar selalu diberikan kesehatan. Dengan kebersamaan, kita pasti dapat melalui musibah ini,” kata Ben Brahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)