ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Dinkes dan BBPOM Sidak Penjualan Ciki Ngebul di Palembang

Gonti Hadi Wibowo • 12 Januari 2023 16:02
Palembang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan pengecekan ke sejumlah tepat dan mal untuk menyetop penjualan ciki ngebul.
 
Hasilnya, ada empat penjual ciki ngebul di kawasan Kambang Iwak yang diminta menghentikan penjualannya.
 
"Setelah kami lakukan sidak kita minta sumber awal didapatkannya nitrogen tersebut dari penjual," kata Kepala BBPOM Palembang, Zulfikli, Kamis, 12 Januari 2023.

Zulfikli mengatakan jajanan ciki ngebul sangat berbahaya karena gas nitrogen yang digunakan bukan food grade alias tidak aman untuk dikonsumsi. Menurutnya, makanan mengandung gas nitrogen jika dikonsumsi berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan internal pada organ seperti kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, dan organ lainnya.
 
Baca: Dinkes Surabaya Antisipasi Dampak Keracunan Jajanan Ciki Ngebul

"Seperti kasus baru-baru ini di Pulau Jawa itu sampai terbakar kulitnya karena mengonsumsi Ciki ini. Jadi orang tua juga harus perhatikan jajanan anak," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Dinkes Palembang, Fenty Apriana, mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi ciki ngebul. Pasalnya, bisa berbahaya untuk kesehatan.
 
“Jika mengonsumsi ini bisa berbahaya untuk organ tubuh termasuk ginjal. Karena itu, orang tua untuk melarang anaknya mengonsumsi ciki ngebul,” ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan