Jamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri)
Jamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri)

DIY Dapat Kuota 3.300 Calon Haji Tahun Ini

Antara • 13 Januari 2023 06:55
Yogyakarta: Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini akan memberangkatkan tidak kurang 3.300 calon haji dari lima kabupaten/kota di provinsi ini.
 
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Aidi Johansyah mengatakan jumlah calon haji tersebut setelah Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota haji hingga 100 persen.
 
"Yogyakarta Tahun 2022 hanya memberangkatkan 1.400 jemaah, dengan adanya penambahan kuota ini kemungkinan akan bisa memberangkatkan 3.300-an jamaah," kata Aidi di Yogyakarta, Kamis, 12 Januari 2023.

Sebanyak 3.300 jemaah tersebut dipilih sesuai urutan porsi asal DIY yang tertunda berangkat pada 2020 ditambah calon haji yang memiliki nomor urut keberangkatan pada 2021. Peningkatan jumlah calon haji tahun ini juga seiring dihapusnya aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun seperti tahun lalu.
 
Baca: Dapat Kuota 1.448 Orang, Masa Tunggu Haji Kabupaten Tasikmalaya 18 Tahun

"Tahun ini tidak ada pembatasan usia. Kami menunggu kebijakan pusat apakah tahun ini ada penambahan khusus untuk usia lanjut seperti tahun-tahun yang dulu atau tidak," ujar dia.
 
Menurut Aidi, Kanwil Kemenag DIY juga telah menyiapkan calon haji cadangan yang bakal mengganti calon yang kemungkinan batal berangkat tahun ini.
 
"Ada tambahan 5 persen biasanya. Nanti melunasi juga, sewaktu-waktu ada kuota kosong mereka berangkat," kata dia.
 
Ia mengatakan Kemenag DIY akan menggencarkan sosialisasi berbagai persiapan yang harus dipenuhi calon haji tahun ini, termasuk kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang sampai saat ini masih mewajibkan jamaah umrah asal Indonesia menjalani vaksinasi meningitis.
 
"Tes covid-19 sepertinya sudah tidak. Tes meningitis masih jadi syarat semua jamaah. Nanti kami juga menunggu petunjuk teknisnya yang terbaru," ujar Aidi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan