Karanganyar: Harga tanah calon rumah Presiden Jokowi pemberian negara di Colomadu, Karanganyar mencapai Rp16 juta per meter. Pasalnya, lokasi tanah tersebut tepat di pinggir Jalan Adi Sucipto yang notabene merupakan kawasan strategis.
"Kalau di sekitar lokasi itu (Jalan Adi Sucipto) mintanya bisa Rp16 juta per meter. Itu permintaan sekitar dua tahun lalu. Kalau sekarang ya pasti naik," ujar Kades Blulukan (Kelurahan dimana lokasi tanah calon rumah Jokowi) Slamet Wiyono, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 21 Desember 2022.
Namun demikian, dia mengaku tidak mengetahui sama sekali proses jual beli tanah calon rumah Jokowi tersebut. Karena pihak pemerintah desa setempat tidak dilibatkan dalam proses itu.
Namun Slamet mengatakan pihak pemerintah desa dilibatkan saat Badan Pertanahan melakukan pengukuran di lokasi tersebut. Dia menambahkan, ada tiga petak tanah yang telah selesai dilakukan pengukuran dengan total luas mencapai 8.100 meter persegi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan memilih lahan di Colomadu, Karanganyar untuk dibuatkan rumah saat memasuki masa pensiun usai tidak menjabat sebagai presiden. Rumah tersebut nantinya akan dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 9.000 meter persegi dan berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Diketahui, lokasi tanah bakal rumah Jokowi tersebut merupakan sebuah kawasan strategis. Selain berderet bangunan hotel berbintang, kawasan tersebut juga dekat dengan Bandara Adi Soemarmo Solo yang berada di Boyolali.
Sedangkan secara letak geografis, Kecamatan Colomadu merupakan wilayah kecamatan yang terpisah dari wilayah Kabupaten Karanganyar lainnya. Posisi Kecamatan Colomadu berada di bagian paling barat dan lebih dekat dengan Kota Solo.
Kemudiam tepat di kanan dan kiri lokasi lahan tersebut terdapat restoran dan rumah makan yang cukup dikenal dan bergengsi di kawasan tersebut.
"Untuk bangun rumahnya kapan, kami belum diberi info. Tanah itu sendiri luasnya sekitar 6.000 hingga 9.000 meter persegi," ujar Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Karanganyar: Harga tanah
calon rumah Presiden Jokowi pemberian negara di Colomadu, Karanganyar mencapai Rp16 juta per meter. Pasalnya, lokasi tanah tersebut tepat di pinggir Jalan Adi Sucipto yang notabene merupakan kawasan strategis.
"Kalau di sekitar
lokasi itu (Jalan Adi Sucipto) mintanya bisa Rp16 juta per meter. Itu permintaan sekitar dua tahun lalu. Kalau sekarang ya pasti naik," ujar Kades Blulukan (Kelurahan dimana lokasi tanah calon rumah Jokowi) Slamet Wiyono, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 21 Desember 2022.
Namun demikian, dia mengaku tidak mengetahui sama sekali proses jual beli tanah calon rumah Jokowi tersebut. Karena pihak pemerintah desa setempat tidak dilibatkan dalam proses itu.
Namun Slamet mengatakan pihak pemerintah desa dilibatkan saat
Badan Pertanahan melakukan pengukuran di lokasi tersebut. Dia menambahkan, ada tiga petak tanah yang telah selesai dilakukan pengukuran dengan total luas mencapai 8.100 meter persegi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan memilih lahan di Colomadu, Karanganyar untuk dibuatkan rumah saat memasuki masa pensiun usai tidak menjabat sebagai presiden. Rumah tersebut nantinya akan dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 9.000 meter persegi dan berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Diketahui, lokasi tanah bakal rumah Jokowi tersebut merupakan sebuah kawasan strategis. Selain berderet bangunan hotel berbintang, kawasan tersebut juga dekat dengan Bandara Adi Soemarmo Solo yang berada di Boyolali.
Sedangkan secara letak geografis, Kecamatan Colomadu merupakan wilayah kecamatan yang terpisah dari wilayah Kabupaten Karanganyar lainnya. Posisi Kecamatan Colomadu berada di bagian paling barat dan lebih dekat dengan Kota Solo.
Kemudiam tepat di kanan dan kiri lokasi lahan tersebut terdapat restoran dan rumah makan yang cukup dikenal dan bergengsi di kawasan tersebut.
"Untuk bangun rumahnya kapan, kami belum diberi info. Tanah itu sendiri luasnya sekitar 6.000 hingga 9.000 meter persegi," ujar Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)