Lampung Barat: Sebanyak tujuh ekor sapi dari 301 ekor sapi kurban yang disembelih selama masa perayaan Iduladha 1443 Hijriah di Lampung Barat (Lambar) sejak Minggu, 10 Juli 2022, dinyatakan mengandung cacing hati.
Kadis Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat Yudha Setiawan mengatakan tujuh ekor sapi yang dinyatakan mengandung cacing hati itu, sebanyak enam ekor tersebar di Kecamatan Way Tenong dan satu ekor lagi di Kecamatan Balikbukit.
Ia mengatakan jumlah sapi kurban yang disembelih secara keseluruhan di Lambar yakni sebanyak 301 ekor. Sementara untuk kambing sebanyak 755 ekor.
Dari jumlah itu, sebanyak 68 ekor sapi tersebar di Kecamatan Way Tenong dengan 6 ekor di antaranya mengandung cacing hati. Kemudian sebanyak 57 ekor sapi kurban tersebar di Kecamatan Balikbukit dan satu di antaranya dinyatakan mengandung cacing hati.
"Untuk sapi yang mengandung cacing hati, kami melalui petugas pemeriksaan kesehatan hewan sudah menyampaikan kepada panitia penyembelihan hewan kurban bahwa hati yang mengandung cacing tidak boleh dikonsumsi," kata dia.
Ia menambahkan tahun ini jumlah hewan kurban mengalami penurunan dibanding tahun lalu, dimana tahun lalu jumlah hewan kurban yaitu sebanyak 349 ekor sapi dan 1.047 kambing.
Penurunan jumlah hewan kurban tahun ini salah satunya disebabkan oleh dampak covid-19 sehingga masyarakat masih mengutamakan kebutuhan yang lebih mendesak lainnya, banyak yang belum mampu untuk mengadakan kurban.
"Jumlah hewan kurban pada hari raya Iduladha ini menurun. Itu kemungkinan karena masih banyak yang mengalami dampak pandemi covid-19 sehingga uangnya digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak," kata dia.
Lampung Barat: Sebanyak tujuh ekor
sapi dari 301 ekor sapi kurban yang disembelih selama masa perayaan Iduladha 1443 Hijriah di Lampung Barat (Lambar) sejak Minggu, 10 Juli 2022, dinyatakan mengandung cacing hati.
Kadis Perkebunan dan Peternakan
Lampung Barat Yudha Setiawan mengatakan tujuh ekor sapi yang dinyatakan mengandung cacing hati itu, sebanyak enam ekor tersebar di Kecamatan Way Tenong dan satu ekor lagi di Kecamatan Balikbukit.
Ia mengatakan jumlah sapi kurban yang disembelih secara keseluruhan di Lambar yakni sebanyak 301 ekor. Sementara untuk kambing sebanyak 755 ekor.
Dari jumlah itu, sebanyak 68 ekor sapi tersebar di Kecamatan Way Tenong dengan 6 ekor di antaranya mengandung
cacing hati. Kemudian sebanyak 57 ekor sapi kurban tersebar di Kecamatan Balikbukit dan satu di antaranya dinyatakan mengandung cacing hati.
"Untuk sapi yang mengandung cacing hati, kami melalui petugas pemeriksaan kesehatan hewan sudah menyampaikan kepada panitia penyembelihan hewan kurban bahwa hati yang mengandung cacing tidak boleh dikonsumsi," kata dia.
Ia menambahkan tahun ini jumlah hewan kurban mengalami penurunan dibanding tahun lalu, dimana tahun lalu jumlah hewan kurban yaitu sebanyak 349 ekor sapi dan 1.047 kambing.
Penurunan jumlah hewan kurban tahun ini salah satunya disebabkan oleh dampak covid-19 sehingga masyarakat masih mengutamakan kebutuhan yang lebih mendesak lainnya, banyak yang belum mampu untuk mengadakan kurban.
"Jumlah hewan kurban pada hari raya Iduladha ini menurun. Itu kemungkinan karena masih banyak yang mengalami dampak pandemi covid-19 sehingga uangnya digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)