Biak: Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, memprogramkan dua kebijakan strategis pemerintah daerah untuk mengantisipasi laju inflasi akibat dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Dua program pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan inflasi daerah dengan menggencarkan penanaman cabai di lingkungan perkarangan dan memberikan bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM bersubsidi untuk masyarakat," kata Wakil Bupati Biak, Calvin Mansnembra, di Biak, Minggu, 25 September 2022.
Dia mengakui untuk penanaman cabai di lingkungan rumah, sekolah dan kebun pribadi pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran untuk diberlakukan di lingkup Pemkab Biak Numfor.
Sedangkan untuk pelaksanaan bantuan sosial BLT BBM, menurut Wabup Calvin, akan dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan mengalokasikan dana transfer umum sebesar dua persen.
Untuk bansos BLT BBM, sedang dilakukan pendataan secara administrasi kependudukan kepada kelompok masyarakat keluarga penerima manfaat melalui organisasi perangkat daerah terkait.
"Kami pastikan bansos BLT BBM akan disalurkan setelah selesai validasi data penerima bantuan dari dinas sosial dan dinas terkait lainnya," jelasnya.
Sebelumnya Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Gunadi mengatakan untuk program bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM bersubsidi dialokasikan dua persen dana transfer umum sebesar Rp3,5 miliar.
"Secara detail dan teknis pelaksanaan kegiatan bansos BLT BBM bersubsidi untuk masyarakat penerima manfaat akan disalurkan melalui dinas terkait Pemkab Biak Numfor," ungkap Gunadi.
Berdasarkan data rencana bansos BLT BBM bersubsidi untuk 3.000 nelayan, seribuan tukang ojek, ratusan sopir angkot. Serta program lainnya yakni bantuan bibit tanaman pertanian dan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha.
Biak: Pemerintah Kabupaten Biak Numfor,
Papua, memprogramkan dua kebijakan strategis
pemerintah daerah untuk mengantisipasi laju inflasi akibat dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (
BBM) bersubsidi.
"Dua program pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan inflasi daerah dengan menggencarkan penanaman cabai di lingkungan perkarangan dan memberikan bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM bersubsidi untuk masyarakat," kata Wakil Bupati Biak, Calvin Mansnembra, di Biak, Minggu, 25 September 2022.
Dia mengakui untuk penanaman cabai di lingkungan rumah, sekolah dan kebun pribadi pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran untuk diberlakukan di lingkup Pemkab Biak Numfor.
Sedangkan untuk pelaksanaan bantuan sosial BLT BBM, menurut Wabup Calvin, akan dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan mengalokasikan dana transfer umum sebesar dua persen.
Untuk bansos BLT BBM, sedang dilakukan pendataan secara administrasi kependudukan kepada kelompok masyarakat keluarga penerima manfaat melalui organisasi perangkat daerah terkait.
"Kami pastikan bansos BLT BBM akan disalurkan setelah selesai validasi data penerima bantuan dari dinas sosial dan dinas terkait lainnya," jelasnya.
Sebelumnya Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Gunadi mengatakan untuk program bantuan langsung tunai dampak kenaikan BBM bersubsidi dialokasikan dua persen dana transfer umum sebesar Rp3,5 miliar.
"Secara detail dan teknis pelaksanaan kegiatan bansos BLT BBM bersubsidi untuk masyarakat penerima manfaat akan disalurkan melalui dinas terkait Pemkab Biak Numfor," ungkap Gunadi.
Berdasarkan data rencana bansos BLT BBM bersubsidi untuk 3.000 nelayan, seribuan tukang ojek, ratusan sopir angkot. Serta program lainnya yakni bantuan bibit tanaman pertanian dan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)